Sebelumnya, terjadi perdebatan antara warga Medaksa dengan anggota DPRD. Kericuhan itu terjadi setelah salah satu anggota DPRD menyuruh keluar warga Medaksa dalam rapat, karena diduga tidak menghargai pimpinan rapat.
Salah satu perwakilan tokoh Masyarakat Medaksa Ali Rusdi mengaku dirinya disuruh keluar oleh anggota DPRD saat sedang rapat terkait sengketa tanah tersebut.
“Kita disuruh keluar, mereka (anggota dprd,-red) pengennya mereka saja yang berbicara, masyarakatnya selalu dipotong pembicaraannya, tidak dianggap, makanya disuruh keluar,” ungkap Ali Rusdi, saat ditemui di DPRD Cilegon.
Sementara itu, Ketua Komisi 1 DPRD Cilegon, Masduki mengatakan insiden yang terjadi merupakan hal wajar.
Editor : Mahesa Apriandi