Setelah Melakukan Laporan Kejadian Pencurian, Warga Sumberwaras Pertanyakan Tindakan Polisi

LEBAK, iNewsBanten- Sadah salahsatu Korban pencurian yang terjadi di Kampung Sukamanah Desa Sumberwaras Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak Provinsi Banten, mendatangi kantor Markas Kepolisi Sektor (Mapolsek) Malingping bersama saudaranya, bertujuan untuk mempertanyakan hasil perkembangan dari laporan pengaduan atas kejadian yang pernah mereka laporkan ke Mapolsek Malingping.

Sadah bersama saudaranya mendatangi Mapolsek Malingping pada Selasa 02 Januari bertujuan untuk mempertanyakan perkembangan surat laporan yang pernah mereka laporkan kepolsek Malingping pada Kamis 21 Desember 2023 lalu, karena menurut sadah pasca laporan sampai sekarang mereka menilai belum ada upaya perkembangan padahal mereka berharap dengan adanya laporan tersebut pihak kepolisian bisa menyelidiki dan menangkap pelaku karena kondisi saat ini di wilayah kampungnya di anggap sudah resah akibat pelaku maling tersebut.

Baca Juga

Jadi Korban Pencurian, Santri di Malingping Lebak Alami Trauma 

"Kemarin saya ditemani saudara saya mendatangi Mapolsek Malingping untuk mempertanyakan mengenai perkembangan kejadian pencurian yang terjadi di rumah saya."kata sadah saat bertemu wartawan pada Rabu (03/01/2024).

Menurut Sadah, pasca kejadian pencurian dirumahnya tersebut langsung melakukan laporan kejadian ke Mapolsek Malingping dan berharap ada tindak lanjut dari Polsek Malingping untuk menangkap pelaku pencuri tersebut yang dianggap sudah meresahkan."katanya.

"Pasca kejadian perampokan dirumah saya, langsung saya laporan kepolsek Malingping, karena di wilayah kampung saya ini sudah banyak yang menjadi korban pencurian, kami merasa resah karena bukan hanya saya yang menjadi korban pencurian tersebut kalau dihitung dalam satu bulan kemarin hampir setiap rumah yang berada di kampung saya ini kehilangan handphone karena dicuri, makanya pasca kejadian saya langsung melapor karena warga sudah merasa khawatir kalau pelakunya tidak ditangkap dan mungkin akan ada korban lagi yang kehilangan."ungkapnya.

Editor : Mahesa Apriandi