CILEGON, iNewsBanten - Seorang penerjun paralayang, Sun'an, tersangkut di pohon setinggi 25 meter setelah gagal mendarat. Penerjun itu tersangkut akibat angin kencang.
Penerjun itu terbang dari bukit Cipala dan rencana mendarat di persawahan sekitar Grogol, Cilegon. Saat hendak mendarat, angin kencang tiba-tiba mengganggu proses pendaratan hingga akhirnya tersangkut ke pohon.
"Kejadian sekitar jam 1 siang tadi, jadi dia mau mendarat di Gerem situ, kan ada sawah-sawah di situ. Pas mau mendarat anginnya kenceng, nyangkutlah si penerjun ini," kata Kasi Operasi Kantor SAR Banten, Heru Amir, saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024).
Tim SAR yang menerima laporan itu menuju lokasi kejadian 30 menit kemudian. Proses evakuasi tak berlangsung lama, hanya sekitar 30 menit. Tim SAR dibantu warga mengevakuasi penerjun tersebut.
"Nggak pakai (crane), alat seadanya aja. Dibantu juga sama warga. Ada yang naik terus dahan-dahannya dipotongin. Parasutnya juga bisa dilipat setelah dievakuasi," katanya.
Heru mengatakan penerjun itu selamat dan tidak mengalami luka-luka. Korban, kata Heru, merupakan penerjun bebas yang tergabung dalam sebuah komunitas.
"Bukan atlet, dia itu kayak ada perkumpulannya gitu. Kata dia sudah terbiasa terbang, beberapa kali juga mengalami kejadian kayak begini," pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi