get app
inews
Aa Text
Read Next : Camp Quran Part 2 2025, Liburan Positif Anak Safira Bersama Alam dan Al Quran

Gaji 5 Bulan Tidak Dibayar, Emak-Emak Ngamuk di Puskesmas dan Viral di Medsos

Jum'at, 26 Januari 2024 | 07:55 WIB
header img
Foto: Viral emak-emak mengamuk di puskesmas gegara gaji selama 5 bulan tidak kunjung dibayar. (Tangkapan layar).

iNews Banten - Dalam tayangan video viral tersebut, emak-emak berdaster ini tampak mengamuk sambil membanting tempat sampah di depan puskesmas hingga hancur berkeping-keping. Rekaman video emak-emak mengamuk di Puskesmas Lohia, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) viral di media sosial. 

Dia menuntut gajinya sebagai petugas kebersihan di puskesmas tersebut yang tidak kunjung dibayar selama 5 bulan. Beberapa pegawai terlihat berada di dalam puskesmas tersebut dan hanya bisa terdiam.
 
Emak-emak ini diketahui bernama Wa Uma. Ditemui di rumahnya, dia mengaku ketika itu sedang emosi lantaran gaji tak kunjung dibayar. Emosinya makin memuncak saat mendengar informasi dari seseorang bila gajinya belum akan dibayarkan karena puskesmas sedang tidak ada uang.

Sehari setelah mengamuk, Wa Uma bisa sedikit bernapas lega karena honornya akhirnya dicairkan.

"Kejadian dalam video itu hari Kamis. Jumatnya saya dipanggil dan gaji saya lima bulan dibayarkan sebesar Rp1,5 juta," ujarnya, Senin (22/1/2024). Dikutip dari iNews.id.

Kendati sudah menerima honor tersebut, Wa Uma mengaku masih ada tunggakan gaji sebelumnya yang belum dibayarkan yakni selama 6 bulan.

Sementara pihak puskesmas hingga saat ini belum mau memberikan keterangan terkait kejadian tersebut dan persoalan penunggakan pembayaran gaji.

Namun pihak puskesmas telah melaporkan oknum yang menyebarkan video tersebut hingga viral. Polisi berencana akan memanggil Wa Uma dan Kepala Puskesmas untuk mencari tahu siapa oknum yang menyebarkan video tersebut.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut