CILEGON, iNewsBanten- Cuaca buruk melanda Pelabuhan Merak menyebabkan Dermaga Eksekutif 4 dan 7 sempat ditutup. Antrean kendaraan juga mencapai 1 kilometer, baik di Cikuasa atas maupun bawah.
Cuaca buruk mulai terjadi pada Kamis kemaren (7/3) pukul 22.00 WIB. Hasil pantauan kondisi cuaca BMKG pada pukul 22.00 WIB, terjadi angin kencang dari arah selatan ke barat daya dengan kecepatan angin 20-25 knot dan menghasilkan gelombang besar.
Akibat adanya arus kuat ke arah timur laut dengan kecepatan berkisar 1,5-2 m/detik, kapal kesulitan melakukan proses sandar.
"Melihat situasi dan kondisi di lapangan, manajemen ASDP segera berkoordinasi dengan regulator dan mitra kerja terkait dalam memitigasi kondisi cuaca yang berdampak pada pelayanan. Dengan mempertimbangkan keselamatan pengguna jasa, ASDP menetapkan proses bongkar muat kapal di Dermaga 1, 2, 3, dan 6 hanya menggunakan side ramp. Kemudian, dilakukan penutupan sementara sejak pukul 00.00 WIB di Dermaga 4 dan 7 ditutup," kata Corporate Secretary, Shelvy Arifin, saat dimintai konfirmasi, Jumat (8/3/2024).
"Antrean truk dipicu kondisi cuaca cukup ekstrem, sehingga berdampak pada terganggunya pelayanan penyeberangan dan jadwal keberangkatan kapal," tuturnya.
Kapal-kapal dari Pelabuhan Bakauheni sempat mengalami susah sandar lantaran arus bawah laut dan angin kencang. Alhasil, kemacetan kendaraan mencapai luar pelabuhan. Antrean kendaraan sempat terjadi hingga dalam Tol Merak."Namun, pada Jumat (8/3) siang ini, dilaporkan bahwa kondisi cuaca berangsur membaik, di mana operasional layanan penyeberangan sudah kembali normal, dan kapal sudah mulai diberangkatkan kembali," Tutupnya
Editor : Mahesa Apriandi