Hari Down Syndrome Sedunia, Akhiri Stereotip. Ciptakan Situasi lnklusif di Lingkungan Sekolah
Melalui sekolah ini, pengidap down syndrome akan diarahkan pada salah satu keterampilan, berdasarkan minat dari tiap-tiap siswanya. Hal ini, agar anak down syndrome dapat tampil percaya diri dengan segala kemampuan yang dimiliki, sebagai bekal untuk bisa mandiri menghidupi kehidupannya, tanpa ketergantungan pada orang lain.
"Sekolah tentunya harus menghadirkan situasi yang inklusif, dan bagaimana caranya agar sekolah itu, termasuk semua warga sekolahnya suportif terhadap keberadaan mereka. Karena anak down syndrome, sama seperti anak-anak pada umumnya, mereka memiliki minat, memiliki bakat, dan memiliki kompetensi yang sama" ucap Agung Dani, Kepala Sekolah SKh Negeri 01 Pembina Pandeglang.
Hadirnya sekolah untuk anak down syndrome, mengajarkan mereka agar mampu berdampingan dengan yang lain, anak juga diajarkan terbiasa dengan lingkungan juga orang-orang baru. Dan tidak kalah penting, dukungan dari orang tua, untuk terus mendorong pertumbuhan anak.
Editor : Mahesa Apriandi