LEBAK, iNewsBanten - Sejumlah warga Desa Bendungan, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak Banten, terus menyuarakan keadilan, terhadap dampak pembangunan Tol Serang Panimbang. Proyek yang ditargetkan selesai pada tahun 2025 ini, terbagi menjadi tiga seksi, dengan jarak bentang sepanjang 83,67 kilometer.
Adanya pembangunan Tol Serang Panimbang, membuat sejumlah warga kehilangan mata pencaharian, hal itu bermula saat tanah disposal dari tol, menutupi aliran air, sehingga saat turun hujan, aliran air tersebut menjadi tersumbat, yang mengakibatkan area lahan kolam ikan, perkebunan duren, dan pesawahan milik masyarakat terendam banjir. Padahal, dari sanalah masyarakat dapat mengais rezeki setiap harinya.
Arjun, salah satunya. Pemilik kebun duren ini mengatakan, hingga saat ini belum ada tanggapan yang berarti, padahal sebelumnya pernah ada janji dari pihak terkait untuk mengganti rugi, dan meminta waktu selama tiga hari, namun sampai sekarang belum ada realisasinya.
Editor : Mahesa Apriandi