TANGERANG, iNews Banten - Olahraga baku hantam, sebuah inovasi yang dipromotori Rudy Agustian atau biasa disebut golden boy ini akan dibuka di BSD Tangerang pada Senin, 1 Juni 2024.
Olahraga yang diinovasikan oleh Rudy Agustian itu juga menggai Kaesang Pangarep sebagai Ketua Dewan Pembina, sehingga menjadi perbincangan jangan dalam dunia olahraga di Indonesia.
"Rules ini kita modifikasi agar lebih menarik dan menjual untuk ditonton jadi tidak membosankan, MMA, Kick boxing, ada silat, Muay thai hampir semua jenis ada," ujar Rudy saat diwawancarai awak media. Senin, 22 April 2024.
Rudy mengatakan, sebutan dalam olahraga baku hantam tersebut juga dikenal dengan Combat Sport. Di mana, kegiatan perlombaan pergulatan ini menawarkan segala jenis katagori dalam dunia bertarung, pengalaman bertarung yang intens dan menguji keberanian serta ketahanan fisik para pesertanya.
Lebih lanjut, Rudy menjelaskan, asal-usul dan Konsep Baku hantam inj memiliki akar sejarah yang panjang, akan tetapi versi modernnya, yang di populerkan ya yakni ditambahkan elemen-elemn baru. Sehingga, nantinya dapat lebih menarik bagi penonton dan atlet.
"Dalam baku hantam para petarung, bertarung satu lawan satu, satu lawan tiga hingga tiga lawan tiga tanpa menggunakan sarung tinju, memberikan sensasi keaslian dan keberanian yang langka dalam dunia olahraga modern," jelasnya.
Tujuannya, kata Rudy, adalah tidak hanya sekedar entertainment, untuk mempromosikan semangat kompetensi yang kuat bagi dunia olahraga tanah air.
" Olahraga ini juga dilihat sebagai sarana untuk memperkuat mentalitas juang dan keberanian, serta memupuk rasa persatuan dan solidaritas di antara pesertanya, serta memprioritaskan prestasi atlet," kata Rudy.
Disisi lain, olahraga yang dipromotorinya ini juga menambah jumlah penggemar nya dengan pengaruh dari Putra Presiden Indonesia Joko Widodo tersebut.
"Melalui kehadirannya di media sosial dan partisipasinya dalam acara-acara olahraga, Kaesang Pangarep berhasil memperluas jangkauan dan popularitas olahraga ini di kalangan pemuda Indonesia," katanya.
Meskipun masih dalam tahap perkembangan, olahraga baku hantam memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, federasi olahraga, dan masyarakat, olahraga ini dapat menjadi bagian yang penting dalam lanskap olahraga Indonesia dan menciptakan peluang baru bagi para atlet.
Editor : Mahesa Apriandi