"Kami mengimbau masyarakat di wilayah itu agar meningkatkan kewaspadaan menyusul Sungai Cibereum meluap agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material yang lebih besar," kata Juhedi.
Nurman (45) warga Kampung Bongkok, Kabupaten Lebak, mengaku saat ini tengah mengamankan peralatan rumah tangga dan padi ke tempat yang lebih aman. "Kami sekarang sudah meninggalkan rumah karena Sungai Cibeureum terus meluap dan belum ada tanda tanda surut," kata Nurman.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agust Riza Faesal mengatakan BPBD akan mengirimkan peralatan evakuasi ke lokasi-lokasi banjir, berupa perahu dan pelampung. Banjir yang melanda Desa Cibereum, Kabupaten Lebak, untuk data pertama menyebabkan 107 rumah terendam banjir. Namun dipastikan jumlahnya bertambah karena Sungai Cibereum meluap.
"Kami mengutamakan keselamatan masyarakat yang terdampak banjir dengan peralatan evakuasi, juga bantuan logistik serta tenda untuk menampung warga," kata Agust Riza.
Editor : Mahesa Apriandi