Pemerintah Kelurahan Lebak Denok Woro-woro Terkait Kasus DBD, Ini Penjelasan Seklur

CILEGON, iNewsBanten - Pemerintah Kelurahan Lebak Denok Kecamatan Citangkil melakukan Woro-woro terkait melonjaknya kasus DBD (Demam Berdarah) diwilayah Kota Cilegon, Senin (14/05/2024).

Saat ditemui diruangnya sekretaris Kelurahan (Seklur) Lebak Denok Yuliadin mengatakan, Kta ada diskusi bersama dihari Rabu, intinya kita keliling untuk menghimbau pada warga yang ada dilingkungan Kelurahan Lebak Denok.

Baca Juga

Musrembang Kelurahan Lebak Denok Prioritaskan Jambanisasi dan Rutilahu

"Kita bersama tim Puskesmas Citangkil 2 keliling Lingkungan untuk menghimbau atau Woro-woro kepada semua masyarakat Kelurahan Lebak Denok dalam menyampaikan selebaran terkait kasus DBD.

Lanjut Yuliadin, untuk wabah DBD ini jangan dianggap spele, walaupun di Lebak Denok level nya masih rendah dibandingkan dengan Kelurahan lainnya, semoga kedepan di Kelurahan Lebak Denok tidak ada lagi warga yang terkena DBD.

"Untuk RT/RW juga kita galakkan agar melakukan Bersih-bersih gotong royong disetiap Lingkungannya guna pemberantasan sarang nyamuk dengan istilah (PSN)

Baca Juga

Disperindag Kota Cilegon Gelar Operasi Pasar Murah di Kelurahan Lebak Denok, Diserbu Warga

Masih kata Yuliadin, dan masyarakat juga harus selalu menjaga kebersihan dan 3M: 1 Menguras tempat penampungan air, yang ke-2 Menutup Barang-barang seperti bak mandi, drum, ataupun tempat air lainya, dan yang ke-3 adalah Mengubur wadah, kaleng, botol, barang bekas yang mudah menampung genangan air hujan yang berpotensi menjadi tempat nyamuk bersarang,"tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi