Mitra Binaan PLN Indonesia Power UBP Cilegon Gelar Pelatihan Sampah jadi Bahan Bakar Jumputan Padat

 

SERANG, iNewsBanten- PLN Indonesia Power UBP Cilegon (PLTGU Cilegon) memboyong mitra binaannya untuk mengikuti pelatihan pengolahan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang diselenggarakan oleh PLN yang bertempat di Unit PLN Indonesia Power UBP Banten 1 Suralaya (PLTU Banten 1 Suralaya) pada Kamis, (16/5/2024)

 

Kegiatan pelatihan Bank sampah ini diikuti oleh peserta binaan PLN Indonesia Power UBP Cilegon diantaranya warga Desa Argawana, anggota Bank Sampah Pelita Argawana dan tim teknis pengolahan sampah Desa Margagiri yang didampingi oleh Tim CSR PLTGU Cilegon dan tentunya diikuti juga oleh kelompok mitra binaan PLTU Banten 1 Suralaya.

 

Para peserta mengikuti dengan antusias dan menyimak dengan baik materi yang disampaikan oleh Prof. Dr.-Ing. Ir. Anton Irawan, MT, IPM, Asean Eng selaku Guru Besar Konversi Bahan Bakar Padat dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).

 

Acara kegiatan tersebut dibuka dengan sambutan dari Trisno Widayat selaku Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Banten 1 Suralaya, beliau menyampaikan bahwa Bank Sampah Puma Mandiri selaku binaan kami telah berhasil membuat sampah organik menjadi BBJP, dengan itu kelestarianyanya akan terus dikembangkan, jika bank sampah lain ingin replikasi atau bekerjasama binaan kami sangat terbuka.

 

Ketua Tim Teknis Pengelolaan Sampah Desa Margagiri Ahmad Rosadi, mengatakan Desa Margagiri sudah melakukan pengelolaan sampah sejak tahun 2019 bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang.

 

"Untuk membuang sampah residunya ke Tempat pembuangan Akhir (TPA), namun sejak Kabupaten tidak lagi memiliki TPA sampahnya menumpuk di TPS3R, jadi pengolahan sampah menjadi BBJP ini menjadi alternatif. Berharap dalam kegiatan tersebut bisa terus bekerjasama dengan PLTU Banten 1 Suralaya maupun mitra binaannya," ucapnya.

Ahmad Rosadi juga menambahkan saat ini sedang merancang pembuatan insenerator, namun masih perlu dilakukan pengujian emisinya terlebih dahulu sebelum dioperasikan.

“Harapannya pelatihan ini tidak hanya menambah pengetahuan dan wawasan bagi mitra binaan kami, namun bisa menjadi peluang kolaborasi dan alternatif pengolahan sampah di desa binaan, karena pertahun ini Bupati Serang telah mengeluarkan surat edaran bahwa pengelolaan sampah diserahkan kepada Pemerintah Desa setempat," terangnya

 

Sementara itu dari Officer CSR Humas Keamanan PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon Ali Nur Fikri, mengatakan

Setelah menyimak materi dan diskusi tanya jawab, peserta pelatihan bank sampah peserta diajak ke lokasi pengolahan BBJP untuk melihat langsung proses pengolahan sampah hingga menjadi BBJP yang siap digunakan.

 

"Kami siap berkolaborasi apabila masyarakat mitra binaan kami ingin bekerjasama atau merealisasikan program serupa di desanya masing-masing” tutupnya.