get app
inews
Aa Text
Read Next : Ingin Berwisata Alam di Banten? Berikut Rekomendasi 7 Curug Eksotis dan Indah

Rentan Adanya Biaya Partisipasi Kelulusan dan Kenaikan Kelas, Kadisdik Lebak Diminta Buat Himbauan

Rabu, 22 Mei 2024 | 22:28 WIB
header img
Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak

LEBAK, iNewsBanten - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Lebak diminta untuk membuat himbauan kepada satuan pendidikan dasar agar mengadakan perayaan kelulusan dan kenaikan kelas secara sederhana guna meminimalisir beban walimurid atau masyarakat.

 

Hal ini dikatakan oleh pegiat sosial kemasyarakatan, Bucek. Menurutnya, pengadaan kegiatan kelulusan dan kenaikan kelas terkadang membuat para orang tua siswa terbebani. Rabu, 22 Mei 2024.

 

Masukan ini bukan tanpa dasar, karena kebanyakan para orang tua siswa, mengeluh keberatan dan merasa terbebani, atas adanya perayaan kelulusan dan kenaikan kelas, yang pada akhirnya adanya biaya iuran partisipasi. Hal itulah yang perlu digarisbawahi.

 

Kegiatan pelulusan menurut Bucek, memang menjadi hari gembira bagi siswa yang lulus. Namun seiring waktu, ada hal-hal tertentu yang akhirnya menjadi budaya baru karena sering dilakukan pada kegiatan tersebut.

"Pengamatan kami, iuran orang tua siswa untuk kegiatan, lalu penampilan atau pentas di panggung dan sebagainya dengan dilakukan saweran, lalu pemberian amplop ketika mengambil raport, kini ada lagi seperti memberikan bouqet. Nah hal-hal tersebut jadi kebiasaan, hingga membudaya dan dianggap sesuatu yang wajar lumrah bahkan pada akhirnya seperti wajib," ungkapnya.

 

"Disitulah para orang tua siswa yang miskin dan tidak mampu akan terbebani dan berpikir keras untuk kelancaran anaknya. Karena jika siswa yang lain melakukan demikian, maka secara otomatis akan memberikan efek domino kepada siswa lain sehingga orang tua siswa walaupun dalam keadaan susah akan berupaya," tambahnya.

 

Adapun, pihak sekolah menurut Bucek akan berdalih bahwa hal tersebut atas keinginan siswa melalu aspirasi dalam rapat bersama komite sekolah.

 

"Kalau untuk pihak sekolah, kami rasa akan beralasan hanya sebagai fasilitator. Dengan dalih hal tersebut merupakan hasil kesepakatan musyawarah antara orang tua siswa dan Komite Sekolah. Sedangkan menurut kami, dalam rapat tersebut seringkali ada dugaan setingan atau pengarahan. Celakanya, orang tua siswa yang kurang berani memberikan sangkalan atau pendapat keberatan, sehingga pada akhirnya dijalankan namun akan menggerutu di belakang. Ini secara pengamatan apa yang terjadi di lapangan ya," terang Bucek.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Hari, saat dikonfirmasi mengenai perihal tersebut. Pihaknya mengatakan sudah memberikan surat edaran.

 

"Sudah dikeluarkan edaran agar kegiatan tidak membebani ortu," singkatnya, melalui pesan WhatsApp.

 

Terpisah, salah satu Kepala Sekolah di Sekolah Dasar Negeri yang ada di Malingping, membenarkan adanya surat edaran dari Kadis Pendidikan Lebak, namun pihaknya mengadakan pelulusan dan kenaikan kelas karena aspirasi orangtua siswa 

 

"Betul Kang ada surat dari Kadis. Kita tadinya tidak akan mengadakan kenaikan kelas, hanya pelulusan kelas 6 saja. Namun ketika di rapatkan bersama komite dan orang tua siswa, orang tua siswa yang ingin diadakan samen. Kita pun mengingatkan ada konsekuensi jika ingin mengadakan, nantinya akan terbebani tidak. Ya karena bersikeras ingin mengadakan, akhirnya disetujui hasil musyawarah mufakat," kata Kepsek SDN yang tidak mau disebutkan namanya, Rabu 22 Mei 2024.

 

"Tetapi untuk yang sekarang kita juga akan lebih sederhana, jumlah siswa yang pentas pun untuk sekarang dibatasi. Kita juga terimakasih telah dikasih masukan terkait hal ini," tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut