Respon Cepat, Nurul Lurah Ciwaduk Cilegon Serahkan Bantuan Kursi Roda Kepada Warga yang Sakit Stroke

CILEGON, iNewsBanten - Menindaklanjuti laporan dari kader, terkait adanya salah satu warga Link Ciwaduk Kecil yang sudah lama sakit dan membutuhkan kursi roda, hal tersebut langsung direspon oleh Nurul Hadiyati sebagai Lurah Ciwaduk Kecamatan Cilegon, Selasa (28/05/2024).

Kursi roda merupakan alat bantu yang digunakan oleh orang yang sedang mengalami kesulitan berjalan menggunakan kaki, baik dikarenakan oleh penyakit, cedera, maupun cacat, alat tersebut bisa digerakan dengan didorong oleh pihak lain, digerakan dengan menggunakan tangan, atau dengan menggunakan mesin otomatis.

Baca Juga

Berikut Tanda Awal Anda Mengalami Penyakit Stroke! Harus Segera Mendapatkan Pertolongan Rumah Sakit

Saat ditemui diruangnya Nurul Hadiyati Lurah Ciwaduk mengatakan, Alhamdulillah hari kami didampingi oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Cilegon menyerahkan satu unit kursi roda bantuan dari PT Krakatau Nippon Steel Synergy melalui CSR nya.

"Jadi memang warga kami atas nama Ahmad Sarmin yang beralamat di Link Ciwaduk Kecil ini mengalami sakit gejala stroke, dan beliau juga rajin sholat berjamaah ke Masjid, karena beliau mengalami sakit stroke jadi tidak bisa kemana-mana, cuma hanya tiduran saja," imbuhnya.

Lebih lanjut Nurul menjelaskan, kami sudah berkoordinasi dengan pihak Dinsos Kota Cilegon dan akhirnya kami mendapat bantuan kursi roda roda dari CSR PT Krakatau Nippon Steel Synergy, karena ini instruksi dari Wali Kota Cilegon, kita tidak bisa mengandalkan APBD saja, kita juga harus bisa mencari dan memecahkan solusi untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan.

Baca Juga

Segudang Manfaat dari Jeruk Nipis! Salah Satunya Mencegah Penyakit Stroke

"Kami berharap dengan adanya bantuan kursi roda ini bisa sedikit membantu beliau beraktivitas keluar rumah agar bisa menghirup udara segar, karena sebelumnya beliau hanya tiduran di kamar saja," ucap Nurul.

Nurul juga menghimbau kepada seluruh RT/RW dan kader agar memonitor serta melaporkan ke pihak Pemerintah Kelurahan jika ada warga yang sakit parah dan juga laporkan jika ada rumah warga sudah tidak layak untuk dihuni atau yang mau roboh," tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi