PLN Indonesia Power UBP Cilegon Antusias untuk Mengembangkan Program Ketahanan Pangan Desa Argawana

SERANG, iNewsBanten- Management PLN Indonesia Power UBP Cilegon (UBP Cilegon) mengunjungi lokasi budidaya ikan nila yang berlokasi di Kampung Cikubang, Desa Argawana kecamatn Puloampel yang menjadi salah satu program unggulan CSR UBP Cilegon dengan nama program Ragap Tangan (Ranger) Jum'at 31/5/2024.

 

Desa Argawana Peduli Terhadap Ketahanan Pangan (Ketapang). Pada kegiatan ini management UBP Cilegon didampingi oleh Tim Corporate Social Responsibility ( CSR ), K3L dan Enginering UBP Cilegon yang kemudian bertemu dan berdiskusi langsung dengan Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Sejawa selaku pengelola beserta Pemerintah Desa Argawana, hal ini dilakukan untuk memonitoring keberlanjutan program ini, serta mengevaluasi dan mengembangkan program agar lebih efisien dan produktivitasnya meningkat.

 

Mahdi selaku Sekertaris Desa Argawana menuturkan bahwa program ini merupakan program ketahanan pangan Desa Argawana yang disupport juga oleh PLN Indonesia Power UBP Cilegon baik berupa pendampingan secara intensif serta infrastruktur penunjang yang belum terpenuhi guna menunjang produktivitas budidaya ikan nila.

 

“Manajemen PLN Indonesia Power UBP Cilegin bersinergi dengan Pemerintah Desa Argawana terkait program ketahanan pangan, setelah beberapa kali panen ini masih ada beberapa kendala yang perlu dibenahi, kami dari perusahaan siap support agar hasil budidaya dan panennya bisa maksimal, sehingga bisa meningkatkan manfaat bagi masyarakat” ucap Romadhoni Sigit selaku Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Cilegon.

 

Lanjut Mahdi "Selain menjadi program Ketapang, program budidaya ikan air tawar ini juga dapat menjadi alternative atau kegiatan sampingan para nelayan yang ada di Desa Argawana, sehingga pada saat cuaca buruk, nelayan masih memperoleh pendapatan dari hasil budidaya ikan air tawar" katanya.

 “Selanjutnya kami akan melakukan peningkatan kapasitas kelompok dalam manajemen bisnis dan pemasarannya, juga pengembangan budidaya maggot yang dapat mengefisiensi biaya pakan yang dikeluarkan dan guna menunjang pengolahan sampah organik di Desa Argawana. Kami juga akan coba menerapkan inovasi teknologi yang dapat meningkatakan efisiensi dan produktivitas hasil panen” Ucap Romadhoni Sigit.

 

Mahdi menambahkan dalm Program ini dibentuk sejak tahun 2023 ini juga disinergikan dengan program Raga Bening (Ranger Argawana Berantas Stunting) yang juga menjadi program CSR UBP Cilegon dengan Pemerintah Desa Argawana. Selain dipasarkan, hasil panen dari budidaya ikan nila ini dibagikan kepada Ibu Rumah Tangga dengan balita yang terindikasi stunting dan gizi buruk agar kebutuhan nutrisinya dapat terpenuhi. tutupnya