SERANG, iNewsBanten - Jelang hari raya Idul Adha 1445 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang mengunjungi Villa Ternak Cikerai untuk memastikan serta melinduni kesehatan masyarakat sebelum mengkonsumsi daging hewan qurban dan sekaligus memberikan pelatihan kepada 29 Juleha (juru Sembelih Hewan Halal)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna mengatakan, Sosialisasi Juru Sembelih Hewan Halal atau Juleha yang dilakukan sebagai antisipasi kejadian yang tidak diinginkan ketika masyarakat mengonsumsi daging hewan qurban, maka antisipasinya dengan melakukan pemantauan untuk mengecek kesehatan hewan qurban dengan tim DKPP.
”Intinya bahwa pemerintah hadir untuk melindungi kesehatan masyarakat, tentunya di awali bagaimana hewan qurban itu dipastikan sehat dan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat,”ujar Nanang usai membuka Sosialisasi Juleha Kabupaten Serang Tahun 2024 di Desa Sambir, Kecamatan Waringin kurung dan Desa Balai Kambang, Kecamatan Mancak.
Lanjut Nanang, Adapun untuk narasumber Sosialisasi Juru Sembelih Hewan Halal atau Juleha, DKPP Kabupaten Serang menghadirkan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yakni drh. Supratikno. Kata Nanang, pada sosialisasi tersebut narasumber menjelaskan kaidah tentang kesehatan hewan qurban. ”Tentunya ini memberikan hal positif untuk bekal para Juleha bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,”umgkapnya.
Sementara itu Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo menambahkan, untuk pelatihan dikhususkan bagi para Juleha untuk diberikan penjelasan tentang bagaimana teknis yang benar cara menyembelih hewan qurban. ”Spesifiknya bagaimana cara merubuhkan, cara menyembelih yang bagus seperti apa, menghadapnya ke mana, cara mengulitinya seperti apa, ini yang kita didik saat ini supaya mereka paham,”ujarnya.
"Adapun untuk peserta sebanyak 29 Juleha didominasi para pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) di 29 Kecamatan. Suhardjo memastikan kedepannya, akan memperluas memberikan pelatihan kepada para Juleha yakni 1 masjid 1 orang karena terdapat ribuan anggota yang tergabung dalam persatuan Juleha se Kabupaten Serang. ”Kalau untuk saat ini baru 29 orang yang diberikan pelatihan,”katanya.
Masih kata Suhardjo, sebelumnya kami DKPP Kabupaten Serang sudah melakukan pelatihan untuk Tim Pemantau Hewan Qurban yang melibatkan seluruh Kecamatan dan para penyuluh sebanyak 58 orang. Mereka bertugas untuk memantau hewan qurban mulai dari lapak-lapak, tempat penampungan hewan qurban, sampai pasca penyembelihan.
”Sebelum penyembelihan juga akan diperiksa kesehatan hewan qurban tersebut layak atau tidak untuk dikonsumsi dari mulai daging, kulit, jeroan, itu kami periksa semua, untuk data yang dirinci pemantauan yang dilakukan pada Tahun 2023 di 29 Kecamatan terdapat 188 lapak, hasil pemeriksaan untuk jenis hewan qurban sapi sebanyak 1.264 ekor, kerbau 244 ekor, domba 6.974 ekor dan kambing 519 ekor.
”Kemudian untuk penyembelihan tersebar di 594 tempat, hewan yang dipotong jenis sapi sebanyak 380 ekor, kerbau 240 ekor, domba 1.620 ekor, kambing 683 ekor itu semuanya dinyatakan sehat dan layak untuk konsumsi oleh masyarakat,”tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi