CILEGON, iNewsBanten - Puluhan warga Link Leuweung Sawo menggeruduk kantor perumahan Kirana Permata untuk menyuarakan kekesalan dan merasa keberatan atas penutupan akses jalan lingkungan menuju perumahan yang berdekatan dengan permukiman warga.
Sebelum sampai ke lokasi, warga yang melakukan aksi tersebut mengaku berasal dari RT 01 rw 07 dan RT 01 rw 07 lingkungan Leuweung Sawo Kelurahan Kebonsari Kecamatan Citangkil Kota Cilegon, Kamis (13/06/2024).
Saya baru mendapat laporan dari warga dan saya pun akan segera menyelesaikan permasalah yang terjadi, dan saya akan menemui developer perumahan tersebut, atas kejadian ini dirinya tidak ingin warganya yang sudah lama menempati lokasi tersebut menjadi terganggu dengan datangnya investor yang menjadi pendatang baru," kata Asep Muzayin Lurah Kebonsari kepada iNewsBanten.
(Lurah Kebonsari memediasi antara warga dengan pihak perumahan Kirana Permata)
Sementara itu Harun arasyid ketua RT 03 mengatakan, bahwa warga setempat tidak terima jika akses jalan perkampungan ditutup, pasalnya sangat menghambat ketika ada keperluan urgen, seperti warga yang ingin ibadah shalat dan belanja kepasar dan keperluan lainnya, dan saya juga berharap agar Babinsa Kelurahan Kebonsari juga berada dipihak masyarakat jangan membela perusahaan.
Ditempat terpisah Muchlis Sulistyo selaku Site manager perumahan Kirana permata menjelaskan, bahwa pihaknya sudah memberikan 2 akses jalan, akan tetapi jalan yang diinginkan warga tidak sesuai dengan jalan yang dibuat oleh pihak Perumahan dan pihaknya akan segera menyampaikan kepada pimpinan atas ke inginan warga tersebut," terangnya.
Hasil pantauan tim iNewsBanten dalam aksi unjuk rasa dan mediasi tersebut turut dihadiri oleh lurah Kebonsari, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan puluhan warga sekitar, untuk mendapatkan solusi yang terbaik antara warga dan pihak perumahan Kirana Permata.
Editor : Mahesa Apriandi