PT LCI Umumkan Perpanjangan Start-Up, Tegaskan Komitmen Lingkungan dan Keselamatan
CILEGON, iNewsBanten - PT Lotte Chemical Indonesia (PT LCI) resmi mengumumkan perpanjangan masa start-up dan kegiatan flaring (pembakaran gas) di fasilitas produksinya di Cilegon, Banten. Pemberitahuan ini disampaikan melalui surat resmi bernomor 76/LCL-VP/GA/V/2025 tertanggal 26 Mei 2025 yang ditujukan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Banten dan ditembuskan ke berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, aparat kecamatan, hingga perwakilan masyarakat nelayan di sekitar area operasional.
Dalam surat tersebut, PT LCI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan selama masa start-up yang sedang berlangsung. Perusahaan menginformasikan bahwa kegiatan start-up dan flaring yang semula direncanakan berakhir pada 26 Mei 2025, akan diperpanjang hingga satu pekan ke depan karena proses stabilisasi teknis yang masih memerlukan waktu tambahan.
Penjelasan Teknis Flaring
Flaring adalah proses pembakaran gas sisa atau berlebih yang tidak dapat dimanfaatkan selama proses produksi. Kegiatan ini dilakukan melalui cerobong khusus (flare stack) yang dirancang untuk memastikan pembakaran gas secara aman dan sesuai standar internasional. PT LCI menekankan bahwa flaring bukanlah keadaan darurat, melainkan prosedur operasional standar dalam industri petrokimia.
“Dalam aktivitas flaring, gas yang dibakar adalah gas berlebih atau gas sisa dari proses produksi yang tidak bisa dimanfaatkan untuk mencegah pelepasan langsung ke udara terbuka,” tulis manajemen PT LCI.
Proses ini dilakukan tidak hanya oleh PT LCI, tetapi juga merupakan praktik umum di seluruh industri petrokimia dan migas di dunia, termasuk di Indonesia.
Komitmen Keselamatan dan Transparansi
PT LCI menyatakan bahwa kegiatan flaring dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip keamanan, keselamatan, dan perlindungan lingkungan. Perusahaan juga tetap berkomitmen untuk menjalankan operasional dengan penuh tanggung jawab, serta menjaga transparansi dan komunikasi terbuka kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk warga sekitar.
“Kami memohon maaf atas potensi gangguan yang mungkin terjadi selama kegiatan flaring berlangsung dan akan terus memastikan semua prosedur dijalankan secara aman dan terkendali,” ujar Sugeng Prihatmoko, General Manager HSE PT LCI dalam suratnya.
Sementara itu Camat Citangkil Ikhlassinufus menjelaskan, terkait adanya kegiatan startup PT Lotte, dimana Kelurahan Warnasari menjadi wilayah ring satu dari PT Lotte, tentunya kami sangat mendukung dengan adanya proses Startup tersebut.
"Karena memang sebelum melakukan startup manajemen PT Lotte sudah melakukan pemberitahuan kepada masyarakat Cilegon khususnya warga Kelurahan Warnasari, Rawa Arum dan Gerem, karena memang kegiatan tersebut tidak berbahaya," tutupnya.
Tembusan ke Instansi Terkait dan Warga
Surat pemberitahuan ini juga disampaikan kepada 21 pihak, termasuk:
Kementerian Investasi/BKPM
Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon
Camat Ciwandan, Grogol, dan Jombang
Lurah Kelurahan setempat
PT KIEC, PT Krakatau Sarana Infrastruktur
Warga Greem Raya, Kruwak, dan kelompok nelayan
Dengan langkah ini, PT LCI berharap masyarakat tetap tenang dan memahami bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memastikan keamanan dan kesiapan operasional pabrik dalam jangka panjang.
Editor : Mahesa Apriandi