Jelang Tahun Ajaran Baru, Pj Walikota Serang Tinjau Kesiapan Proses PPDB tingkat SMP

SERANG, iNewsBanten - Penjabat Wali Kota  Serang, Yedi Rahmat didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang Tb. M Suherman datangi SMPN 1 Kota Serang dalam rangka monitoring Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024, Kamis (04/07/2024).

Kegiatan monitoring PPDB tersebut dilakukan jelang dimulainya tahun ajaran baru sekaligus memastikan proses kegiatan belajar mengajar berjalan lancar.

Baca Juga

Oknum Pegawai di Sekolah Unggulan Milik Pemprov Banten Diduga Lakukan Pungli

Seperti yang disampaikan oleh Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat usai meninjau kegiatan PPDB di SMPN 1 Kota Serang.

“Tadi sudah kita tinjau, dari jalur zonasi sudah 65 persen, dari jalur prestasi 15 persen, jalur afirmasi 15 persen dan ikut perpindahan orang tua 5 persen” ucap Yedi.

Ia juga menyampaikan bahwa beberapa tahapan jalur prestasi tersebut diantaranya melalui tes tahfidz dan beberapa tes kemampuan lainnya.

Baca Juga

Calo PPDB di Kota Serang Ditangkap Polisi, Janjikan Masuk SMA Negeri Asal Bayar 11 Juta

“Tadi kita bersama sama lihat kemampuan yang dimiliki calon siswa, saya juga sempat tes tadi tahfidz nya alhamdulillah lancar” pungkasnya.

 Menambahkan hal serupa, Kepala Dindikbud Kota Serang Tb M Suherman menambahkan bahwa PPDB tingkat SMP berjalan lancar, dengan berbagai proses yang ditentukan sesuai dengan persyaratan sekolah dan Pemerintah.

“Tadi juga kita melihat pas yang dites merupakan jalur prestasi, jalur prestasi ini diantaranya dia punya hafalan tiga juz, namun karena di SMPN 1 ini hanya satu Juz jadi dia hafal” Tambah Suherman.

Baca Juga

Dindikbud Banten Siapkan Help Desk PPDB 2023

Ia juga menyebutkan beberapa siswa yang sudah mulai terdaftar diantaranya  535 calon siswa melalui zonasi, 15 calon siswa pindah orangtua, 125 prestasi dan 13 afirmasi.

Ia juga mengatakan juka halnya kuota sudah memenuhi dan masih banyak calon siswa yang ingin mendaftar maka diberikan beberapa pilihan alternatif sesuai dengan awal pendaftaran

“Mereka ada pilihan kedua, mudah-mudahan dipilihan kedua diterima, biasanya SMPN 1 itu pilihan keduanya ada SMP 2, SMP 7 dan SMP lainnya” tutup Suherman.

Editor : Mahesa Apriandi