get app
inews
Aa Text
Read Next : Soma: Peralihan LKM AKR Kabupaten Tangerang Jadi Syariah Untuk Kenyamanan Masyarakat

Pelaku UMKM Keluhkan Mahalnya Harga Sewa Stand di Festival Ujung Kulon Culture

Sabtu, 20 Juli 2024 | 07:53 WIB
header img
Pelaku UMKM Keluhkan Mahalnya Harga Sewa Stand di Festival Ujung Kulon Culture (foto istimewa)

PANDEGLANG, iNewsBanten - Gelaran Ujung Kulon Creative Festival (UCF) belum juga dimulai, namun sejumlah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) keluhkan mahalnya harga sewa stand lapak. Perlu diketahui, UCF bakal dibuka selama empat hari, yakni pada 26 Juli-29 Juli 2024 bertempat di Taman Edukasi Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Salah satu pelaku UMKM yang enggan disebut namanya mengatakan, dirinya cukup terkejut ketika mendapati informasi terkait harga stand lapak di Ujung Kulon Creative Festival yang dirasa sangat mahal, yakni Rp500 ribu untuk 4 hari.

"Saya dapat infonya dari warga sekitar, yang mengatakan bahwa harga sewa stand lapak di UCF Rp500 ribu untuk empat hari, cukup kaget karena harga segitu bagi kami para pelaku UMKM terbilang tinggi," ujarnya. Kamis (18/7/2024).

Ia meminta kepada pihak panitia UCF, agar tidak memberatkan para pelaku UMKM dan juga masyarakat yang berminat membuka lapak di UCF. 

"Intinya saya mohon jangan terlalu memberatkan bagi para pelaku UMKM, bukankah event ini selain mempromosikan produk ujung kulon juga memberi manfaat bagi para warga ujung kulon khususnya," ucapnya.

Menyikapi keluhan ini, Wakil Ketua Panitia Pelaksana, Eka Supriatna. SH, menjelaskan, bahwa hingga saat ini pihak panitia belum memutuskan terkait harga sewa stand lapak di UCF.

"Kami justru bingung juga darimana dapat info harga stand di UCF karena hingga hari ini panitia belum menetapkan apakah stand lapak itu akan dikenakan biaya atau digratiskan," kata Eka.

Jikapun, lanjut Eka, stand lapak harus berbayar berapa harga yang tepat untuk diterapkan pun demikian sebaliknya, jika digratiskan dari mana anggaran untuk menutupi itu.

"Yang pasti masih dalam proses penggodokan dan masih didiskusikan jika harus bayar berapa harga yang tepat untuk diberlakukan atau jika memang digratiskan dari mana kami menutupinya karena belum ada sponsor untuk menghandle itu," tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut