get app
inews
Aa Read Next : PT. PLN Indonesia Power UBP Cilegon Adakan Lomba Video Edukasi Peduli Sampah dan Lingkungan

Diduga Ngurangin Spek Proyek Beton di Kecamatan Tirtayasa Kab. Serang, DPD Brantas Siap Aksi

Jum'at, 02 Agustus 2024 | 08:26 WIB
header img
Papan informasi Proyek,

 

SERANG, iNewsBanten - Proyek pembangunan jalan rabat beton Kebon - Lontar - Alang alang Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang, saat ini sedang dibangun menggunakan anggaran DTU-DAU- APBD Kabupaten Serang tahun anggaran 2024 seperti yang terpampang dalam papan informasi proyek dengan nominal anggaran Rp. 1.530.000.000.00 dengan batas waktu pelaksanaan 120 hari kalender yang dikerjakan oleh CV. Sinar Harapan Contractor.

Namun dalam hasil pekerjaannya terlihat ada beberapa titik badan jalan beton pecah, hal itu membuat salahsatu warga menduga pekerjaanya tidak sesuai dengan spesifikasi. Akibatnya banyak yang pecah.


Rabat beton yang terdapat retak-retak

Menurut keterangan tim investigasi iNewsBanten dilapangan, menggali informasi dari tokoh masyarakat setempat ternyata kata warga pelaksanaan pekerjaan jalan itu baru selesai dibangun. Namun kondisi kontruksi jalan rabat beton itu pun seakan tidak memiliki mutu dan kualitas.

“Kalau kontruksinya bagus tentu kualitas jalan ini juga pasti bagus. Tapi nyatanya sekarang lihat saja badan jalan sudah retak, bahkan hampir membelah badan jalan. Padahal baru selesai dibangun,” kata Khotib tokoh masyarakat setempat kepada iNewsBanten Jumaat, (2/8/2024).

Sementara, pihak pelaksana saat dikonfirmasi dilapangan, tidak ada ditempat sehingga sulit untuk membuat pemberitaan berimbang, menurut pekerja dilapangan, dia sedang keluar.

"Lake sing due proyek lagi metu (tidak ada yang punya proyeknya sedang keluar,)" kata salah satu pekerja dilapangan.

Dikonfirmasi pihak dinas, kepala seksie (Kasie) sekaligus sebagai PPTK di DPUPR Kabupaten Serang R. Risyad mengatakan bahwa beton yang pecah pecah sedang diperbaiki, jika ada kerjaan tidak sesuai maka akan dipotong pembayarannya.

"Sedang diperbaiki pak, jika kerjaan ya tidak sesuai maka pembayaranya akan di potong," ungkapnya.

Sementara menyikapi hal itu, Aktifis Brantas Banten Iwan Irawan, mengatakan bahwa Dinas PUPR Kabupaten Serang harus segera turun tangan, cek lokasi jangan berpangku tangan menunggu hasil, kata dia, jangan sampai pekerjaan selesai  dan sudah diserahterimakan namun kwalitasnya tidak bertahan lama, walaupun ada pemeliharaan. Ia mengancam jika hal itu tidak direspon sama dinas terkait, maka kata Iwan, akan melakukan aksi demo di depan Dinas PUPR Kabupaten Serang.

" Meski menggunakan spesifikasi Dirjen bina marga tahun 2018 dengan penanganan di grouwt (grooting) namun kami meminta kepada dinas terkait agar segera turun tangan, awasi pengerjaanya dengan serius," ujarnya.

Jangan sampai, masih dikatakan Iwan, hal itu dibiarkan dan tidak ada pengawas yang lebih serius mengawasi jalanya proyek rabat beton. "Jika tidak ada penanganan serius dari dinas terkait, hal itu tentu akan membuat cela para kontraktor nakal memperkaya diri, kami akan ikut memantau, jika hal itu dibiarkan tanpa ada penanganan serius, kami akan melakukan demo di depan kantor PUPR Kabupaten Serang," Pungkasnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut