get app
inews
Aa Read Next : PT. PLN Indonesia Power UBP Cilegon Adakan Lomba Video Edukasi Peduli Sampah dan Lingkungan

Ulama dan Santri Geruduk Pabrik Miras di Cikande Kabupaten Serang Tuntut Tutup Secepatnya

Kamis, 08 Agustus 2024 | 17:59 WIB
header img
Ulama dan Santri Geruduk Pabrik Miras di Cikande Kabupaten Serang Tuntut Tutup Secepatnya(ist)

SERANG, iNewsBanten - Ratusan ulama dan santri dari berbagai pondok pesantren di Serang Banten menggelar aksi protes di depan pabrik PT. Balaraja Barat Indah, di Kawasan Industri Modern, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, yang diduga memproduksi minuman keras merek KawaKawa. Para demonstran menuntut penutupan pabrik tersebut secepatnya.

Aksi ini dipicu oleh semakin banyaknya korban jiwa dan peningkatan kasus kriminalitas yang diakibatkan oleh konsumsi minuman keras. 

Para ulama dan santri membawa spanduk dan poster bertuliskan Tutup Pabrik Miras, Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Miras dan masih banyak lagi.

Dalam orasinya salah satu ulama yang memimpin aksi tersebut, menyampaikan bahwa keberadaan pabrik minuman keras ini telah merusak moral dan kesehatan masyarakat, khususnya para pemuda. 

"Penyakit maksit salah satunya itu minuman miras, peredaran miras ini menghawatirkan dari data Polda Banten sendiri menemukan 17.000an minuman miras yang tersebar di seluruh Provinsi Banten." Ujar Naji salah satu santri yang ikut melakukan aksi. Kamis (08/08/24).

Naji menambahkan apabila tuntutannya selam 3 x 24 jam tidak di gubris oleh perusahaan, maka akan melaksanakan aksi kembali dengan masa yang  lebih besar.

Para demonstran juga menggelar doa bersama di depan pabrik, memohon agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap PT. Balaraja Barat Indah. Mereka mendesak pemerintah setempat untuk menutup pabrik dan menghentikan produksi minuman keras merek KawaKawa demi keselamatan masyarakat.

Humas PT. Balaraja Barat Indah menemui masa aksi dan menerima masukan dari para ulama dan santri. 

"Kami tanggapi aspirasinya, kami juga sepakat hayo kita bareng-bareng membatasi itu, tentunya komunikasi nanti kembali kepada beliau-beliau para tokoh masyarakat, para kiyai yang kemudian memberikan edukasi pelajaran bahwa ya itu dilarang, namun jika oknum yang melakukan kami juga sulit untuk menegakkan itu, sekali lagi kita akan bekerjasama." Kata Harry, Humas PT. Balaraja Barat Indah.

Aksi protes ini diharapkan dapat membuka mata semua pihak akan bahaya minuman keras dan pentingnya menjaga moral serta kesehatan masyarakat, terutama generasi muda.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut