Peringati HUT RI Ke-79 Ratusan Warga Cinangka Antusias Ikuti Lomba Susur Sungai

SERANG, iNewsBanten - Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79, pemerintah Desa Kamasan mengadakan lomba susur sungai atau dalam bahasa daerah disebut ngobe, Lomba ini dimulai dari bendungan karet PDAM Walukon dan berakhir di muara sungai Ranca Sara Walukon, Jum'at (26/8/2024).

Salah satu tujuan utama dari lomba susur sungai tersebut adalah untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai. Dengan cara ini, diharapkan sungai dapat terbebas dari sampah dan saluran sungainya tetap lancar.

Baca Juga

Diduga Terpeleset, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Nambo Serang Banten

Menurut Kepala Desa Kamasan, Roihan Najat atau biasa disapa Jaro Ngora," kegiatan ini juga menunjukkan bentuk dari kepedulian warga terhadap kebersihan sungai disekitar mereka, Hal ini menjadi bagian penting dalam upaya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.

"Selain mempererat tali silaturahim, lomba susur sungai ini juga mengandung unsur seni dalam kebersamaan dan juga momentum ini menjalankan amanat amanat UUD no 45 tahun 2009," ujarnya.

Kebersamaan adalah menjadi bagian tak terpisahkan. Selain adu keterampilan dalam menangkap ikan, warga juga menunjukkan kepiawaian dalam pengumpulan sampah plastik dan bahan berbahaya seperti beling dan kawat duri," ucapnya

Beragam prestasi diperebutkan dalam lomba ini, antara lain untuk kategori yang paling banyak menangkap ikan, pengumpulan sampah plastik terbanyak, serta pengumpulan bahan berbahaya yang paling banyak.

Salah satu kategori yang diperebutkan adalah lomba untuk menangkap ikan sebanyak mungkin, Prestasi ini menunjukkan keterampilan warga dalam memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab.

Tidak hanya dalam hal menangkap ikan, tapi juga dalam mengumpulkan sampah plastik dan bahan berbahaya, warga Desa Kamasan menunjukkan komitmen mereka terhadap lingkungan yang bersih dan sehat.

Baca Juga

Anda Hobi Memancing di Laut! Baca Artikel Waktu Terbaik Mendapatkan Ikan Ini

Salah satu peserta lomba, Lugay menuturkan pengalamannya dalam mengikuti susur sungai ini," alhamdulillah selain kebersamaan juga ada rasa kepedulian warga sekitar sungai khususnya bisa saling menjaga agar tidak tercemari oleh sampah dan bahan - bahan berbahaya lainnya," tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi