get app
inews
Aa Text
Read Next : Ada 6 Obat Herbal Bagi Penderita Gula Darah Tinggi

Pensiunan BPN Diduga Gelapkan Dokumen Kikitir Tanah Ditangkap Ditreskrimum Polda Banten

Rabu, 11 September 2024 | 15:16 WIB
header img
Pensiunan BPN Diduga Gelapkan Dokumen Kikitir Tanah Ditangkap Ditreskrimum Polda Banten (ilustrasi)

SERANG, iNewsBanten - Ditreskrimum Polda Banten berhasil menangkap seorang pelaku penggelapan dokumen asli berupa Kikitir Padjeg Boemi milik seorang warga Kabupaten Serang atas nama Siti Nyi R. Mariam, pelaku berinisial WS (65) yang ditangkap pada Rabu (11/09/2024). 

Saat dikonfirmasi Dirreskrimum Polda Banten AKBP Dian menjelaskan kronologi kejadian tersebut. "Bermula pada tahun 2012 sdri. R. Yuli Yuliah selaku ahli waris dari Siti Nyi. R. Mariam mengurus permohonan penerbitan sertipikat tanah yang terletak di Persil 113 seluas 2,092 Ha dengan dokumen berupa dokumen asli Kikitir Padjeg Boemi yang diserahkan ke Kantor Pertanahan Kab. Serang, namun setelah sertipikat tersebut selesai diproses pada 2014 ternyata dokumen asli Kikitir tidak dikembalikan kepada ahli waris, selanjutnya pada November 2023 pihak ahli waris mendatangi kembali Kantor Pertanahan guna menanyakan kembali Kikitir tersebut dengan tujuan akan mengurus sertipikat untuk dua bidang tanah lainnya yang masuk kedalam Kikitir Padjeg Boemi No. 410 a.n Siti Nyi. R. Mariam akan tetapi pihak Kantor Pertahanan menolak menyerahkannya dengan alasan telah menjadi dokumen negara, sehingga para ahli waris menduga dokumen Kikitir tersebut telah digelapkan, dimana diketahui dua bidang tanah lainnya di Persil 107 D.II seluas 63.720 M² dan Persil 112 D.II seluas 44.840 M²" jelas Dian. 

Dalam Kikitir tersebut saat ini diketahui telah terbit SHM No.9 a.n. MM, SHM No.124 a.n. H.TBCS, SHM No.91 a.n. RT.GMW dan TB.GACW, SHM No.91 dan No. 92 a.n. RT.GMW dan TB.GACW, SHGB No.614 a.n. PT. CWK dan SHP No.13 a.n. PB.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut