get app
inews
Aa Read Next : Ribuan Pengungsi Rohingya Menuju Wilayah Aceh, Kemenlu: Indonesia Bukan Negara Penampung Pengungsi

Erick Thohir Komentari Kekacauan Cabor Sepakbola PON 2024, yang Berujung Bogeman Pemain Pada Wasit

Minggu, 15 September 2024 | 20:29 WIB
header img
Suasana pada laga perempat final cabor sepakbola putra PON XXI Aceh-Sumut 2024, saat petugas kesehatan melakukan pertolongan pada wasit kontroversial.

BANDA ACEH, iNewsBanten – Kekacauan pada gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024 masih terus berlanjut, sebelumnya ramai tentang makanan nasi box untuk para atlet serta ofisial yang dianggap tidak sesuai anggaran yang telah ditetapkan. 

 

Terbaru, kekacauan itu muncul pada cabang pertandingan sepakbola yang mempertemukan tuan rumah Aceh berhadapan dengan Sulawesi Tengah (Sulteng), pada laga perempat final cabor sepakbola putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang menjadi sorotan. Peristiwa bermula dari kepemimpinan wasit Eko Agus Sugiharto yang kontroversial.

 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bereaksi keras atas kontroversi di laga sepakboka PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berujung pemukulan wasit, Eko Agus Sugiharto. Dia meminta kejadian itu diusut tuntas.

 

Aksi kontroversial wasit direspons pemain Sulteng dengan aksi tak terpuji. Pemain bernama Muhammad Rizki itu meninju wasit hingga terkapar dan dilarikan dengan ambulans.

 

PSSI mengecam keras peristiwa ini. PSSI menegaskan sanksi terberat mengancam pemain dan wasit yang terlibat dalam peristiwa. "Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!" tegas Erick dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/9/2024).

 

Dia mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi mendalam dimulai dari kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan. Di samping itu reaksi yang sangat tidak sportif pemain juga dipastikan berbuah sanksi terberat.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut