Al Muktabar mengatakan, Jambore Kebencanaan, merupakan salah satu upaya menumbuhkan kognitif, afektif dan psikomotorik kebencanaan bagi semua pihak yang mendedikasikan diri dalam penanggulangan bencana.
“Diharapkan sebagai insan bencana yang tangguh dan refleksi dirinya siaga bencana setiap saat,” ujarnya.
Al Muktabar juga mengatakan, prototype luar biasa dan beragam variasinya. Untuk itu, diperlukan sebuah sikap inovasi penanganan bencana di lokasi kejadian.
“Inovasi tersebut, sering muncul di lokasi kejadian, bukan didapatkan dalam teori maupun pelatihan,” kata Al Muktabar.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, Jambore Kebencanaan bertujuan melatih kesiapsiagaan pada saat bencana.
Editor : Mahesa Apriandi