get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua KPP RI Menyikapi Persoalan Kandang Ayam di Cijaku Lebak

Dinilai Mencemari Lingkungan, Kandang Ayam Milik Firman Grup Didemo Masyarakat Cibetus Padarincang

Selasa, 29 Oktober 2024 | 14:42 WIB
header img
Ratusan warga Kampung Cibetus saat melakukan aksi orasi di depan Kandang ayam Firman Grup

 

SERANG | iNewsBanten - Ratusan warga Kampung Cibetus Desa Curugoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten melakukan aksi demo di depan perusahaan Firman Grup, beberapa hari yang lalu.

Mereka menuntut agar kandang ayam yang berlokasi di kampung Cibetus tersebut ditutup permanen, karena menurut mereka kandang ayam tersbeut dinilai mengganggu.

Hal itu dikatakan oleh salah satu pengunjuk rasa yakni Iim Albaruci kepada wartawan, dia menuntut perusahaan Firman Grup di tutup dan meminta ke Pemda Kabupaten Serang yang mempunyai kewenangan untuk menutup kandang ayam yang berdekatan dengan permukiman.

"Kami berharap kepada dinas terkait agar segera menutup permanen kandang ayam itu, sebab kandang ayam itu berada di permukiman warga," jelasnya. Selasa, (29/10/2024).

Dalam aksi demonya, Iim Albaruci mengancam akan melakukan aksi demo lebih banyak dari ini masanya, jika dalam kurun waktu lima hari belum juga ditutup.

"Kami akan datang lagi membawa jumlah masa lebih dari ini, jika dalam waktu lima hari kandang ayam tersebut belum juga ditutup," tambahnya.

Sementara, kanit Intel Polsek Padarincang Iptu Nono, yang saat itu sedang berjaga melakukan pengamanan lokasi pengunjuk rasa mengatakan, membenarkan dengan adanya masyarakat Cibetus melakukan aksi demo di depan kandang ayam milik Firman Grup, mereka menuntut agar kandang ayam ditutup permanen.

"Ya di kampung Cibetus ada aksi demo yang dilakukan oleh masyarakat kampung Cibetus bersatu, mereka menuntut agar kandang ayam ditutup permanen," unarnya.

Saat melakukan aksi demo, kata Iptu Nono, pada saat dorong-dorongan ada yang terluka akibat aksi tersebut, ada warga yang saat itu sedang melakukan pengamanan. "Salahsatu warga terkena sedikit terluka karena kena pukul dan dorong-dorongan, karena saat itu salah satu warga itu sedang melakukan pengamanan aksi demo, dia dianggap memihak perusahaan," tambahnya.

Dalam aksi demonya, masyarakat bersorak dan berteriak-teriak. Kami menolak keberadaan kandang ayam ini, sebab kandang ayam tersebut mengganggu lingkungan!

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut