TANGERANG, iNewsBanten.id- Memastikan transparansi perusahaan soal ketersediaan lowongan kerja dan spirit pemerintahan yang melayani warga jadi salah satu jurus jitu Pasangan Mad Romli-Irvansyah Asmat untuk memberantas praktik percaloan tenaga kerja dan mengentaskan pengangguran.
Selain itu, Paslon atau pasangan calon bupati dan wakil bupati Tangerang nomor urut 1 ini juga bertekad memperbanyak balai latihan kerja atau BLK yang mempersiapkan warga untuk melatih skil agar memiliki kompetensi mempuni dan siap bersaing di dunia kerja.
"Pabrik banyak di Kabupaten Tangerang, tapi warga lokalnya koq malah cuma jadi penonton dan banyak yang nganggur. Ini selalu disampaikan warga setiap kali saya berkeliling blusukan di 274 desa/kelurahan," kata Mad Romli, Calon Bupati Tangerang nomor urut 1, Rabu (30/10/2024).
Dia menuturkan, jika Mad Romli-Irvansyah Asmat menang Pilkada dan dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Tangerang periode 2024-2029, maka pemerintah yang memiliki peran dan fungsi pengawasan akan memastikan agar perusahaan se-transparan mungkin menginformasikan kebutuhan tenaga kerja.
"Sehingga fungsi pemerintah ada dan dapat dirasakan kehadirannya oleh masyarakat. Pemerintah itu bukan dilayani, tapi pemerintah harus bersikap melayani masyarakat," ujar Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang ini.
Pria yang akrab disapa H Ombi ini menyebut, warga lokal semestinya dapat terserap sebagai tenaga kerja di perusahaan yang ada di wilayah sekitar tempat tinggalnya. Menurut pengamatannya, perusahaan condong akan memilih karyawan yang tempat tinggalnya berdekatan dengan perusahaan.
"Tapi kan kadang-kadang, ada orang yang sengaja menutupi informasi lowongan kerja. Itulah pentingnya keterbukaan dan transparansi, ini akan memangkas praktik percaloan yang terjadi hari ini. Warga mau kerja, kudu nyogok puluhan juta. Eeh kerjanya cuma 2-3 bulan. Jadi ini harus diberantas," pungkas Wakil Bupati Tangerang periode 2018-2023.
Editor : Mahesa Apriandi