Motor Beat Silver Milik Warga Tegal Wangi Kruwuk, Kota Cilegon Hilang Dicuri Maling

CILEGON, iNewsBanten - Keluarga Herawati warga Tegalwangi Kruwuk RT 03 RW 07, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, Banten telah terjadi kehilangan sepeda motor.

Sepeda motor miliknya itu yang biasa digunakan sehari-hari, dilaporkan hilang saat terparkir di depan rumah pada Jumat (22/11/2024) pagi.

Baca Juga

Angin Kencang Baliho Calon Bupati Serang, Timpa Pengendara Motor di Jalan Raya Mancak-Anyer

Saat dikonfirmasi iNews Banten Mahfud selaku keluarga kehilangan motor membenarkan peristiwa yang dialaminya. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polisi, pada Sabtu (23/11/2024).

Mahfud juga menceritakan kepada awak media, kejadian bermula saat sepeda matik dengan nomor polisi A 5465 UK terparkir di teras depan rumahnya.

Sekira pada pukul 06.30 wib pagi, sepeda motor tersebut sudah tidak ada di tempat atau dinyatakan hilang. Mengetahui kejadian itu, sontak terkejut. 'Sebelum hilang, motor itu,' tandasnya.

Baca Juga

Truk Kontainer Tabrak 2 Pengendara Motor di Cikande, Truk Terbakar Pengendara Motor Tewas

Sementara itu, Herawati istri dari Mahfud Hasan menyampaikan kronologis awal kejadian tersebut pada Jumat 22 November 2024, sekira pukul 06.30 SPM Honda Beat nopol A 5465 UK diparkir di halaman teras rumah pelapor, awalnya SPM motor beat tersebut habis dipergunakan oleh suami pelapor yakni Mahfud Hasan setelah dipakai memberikan susu Ultra di lingkungan atau kampungnya yang berada di wilayah Tegalwangi, lalu setelah sampai di rumah SPM tersebut dipastikan berada di halaman teras rumah saat itu, ungkap Herawati kepada petugas Polsek Pulomerak.

Kemudian sekira pukul 09.00 pagi, saksi Imron yang akan memastikan SDM motor beat nopol A 5465 UK tersebut menanyakan kepada pelapor bahwa kunci ada namun SDM motor beat tidak ada dan setelah dicek bahwa benar SDM tersebut telah hilang.

"Pelapor sempat mencari disekitar lingkungan (TKP, red) tidak ditemukan. Dengan adanya kejadian tersebut telah hilang dengan kerugian kurang lebih sekira 16 juta," ujar keterangan rilis di LP nya.

Editor : Mahesa Apriandi