Aktivis Baksel Pinta Dinas Pertanian Inventarisir Bantuan Alsintan

LEBAK, iNewsBanten - Guna meminimalisir penyalah gunaan Bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dari Kementrian maupun Dinas Pertanian yang diberikan kepada para kelompok tani di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Maka Aktivis Banten Selatan (Baksel) Bucek, Meminta agar dinas terkait segera Menginventarisir semua bantuan Alsintan tersebut, pada Rabu, (11/12/2024).

Menurut Bucek, yang terjadi dilapangan pemberian bantuan Alsintan banyak disalahgunakan oleh petani sebagai penerima manfaat.

"Kita banyak mendapatkan informasi bantuan Alsintan yang disalahgunakan seperti dijual, hilang atau tidak berada di penerima bantuan tanpa kejelasan. Maka dari itu, kita pinta pihak dinas pertanian baik Kabupaten Lebak maupun Provinsi Banten agar Alsintan bantuan di inventarisasi dari tahun 2021-2024," ucapnya. 

Karena menurutnya, bantuan Alsintan merupakan suatu program untuk mendorong sektor pertanian yang lebih baik dan memudahkan para petani saat melaksanakan bercocok tanam. Namun yang terjadi banyak keluhan di tataran petani.

Diantaranya, informasi yang kami terima selain Alsintan yang raib entah kemana, yang ada pun malah terjadi keluhan-keluhan. Seperti Alsintan yang seharusnya digunakan untuk keperluan bersama para petani, namun yang terjadi dilapangan kadang penerima bantuan seperti Ketua Kelompok Tani (Poktan), Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) mengklaim bantuan tersebut milik pribadinya.

"Kami meminta pihak Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) juga ikut mengawasi dalam rangka pencegahan, pendeteksian dan penanganan dalam program Alsintan pertanian," ujarnya.

"Ya kita minta selain dinas terkait, APIP pun ikut turun serta memonitoring, evaluasi dan mengawasi bantuan Alsintan yang ada di kabupaten lebak. Karena kami anggap ada kerentanan penyalahgunaan bantuan hingga dugaan kerugian negara," tegasnya.

Bantuan Alsintan tersebut berupa Traktor, Combine Harvester, Zonder dan alat lainnya diberikan untuk membantu petani dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia, dan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. 

Bantuan Alsintan juga bukan merupakan milik pribadi, melainkan milik kelompok dan harus digunakan bersama. Bantuan Alsintan diberikan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. 

Biasanya untuk memanfaatkan bantuan Alsintan, pemerintah membentuk organisasi yang disebut Brigade Alsintan. Brigade Alsintan dikoordinasikan oleh Dinas dan berfungsi untuk memanfaatkan Alsintan bantuan pemerintah.

Editor : Mahesa Apriandi