"kita bertabayyun dulu sebelum menolak jangan termakan isu-isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.
"Abah mengumpulkan para Kyai bertujuan mensosialisasikan supaya tidak salah paham, yang belum tahu supaya menjadi tahu, abah siap apapun resikonya demi kemajuan Banten yang kita cintai, pungkasnya.
Selain itu, H. Nur Mutaqin selaku Narsum Tenaga ahli turut memaparkan tentang proyek (PIK) 2 proyek strategis nasional (PSN) wacana di Banten yakni khususnya Pontang, Tirtayasa, Tanara.
"Wacananya akan dibangun wilayah industri dan menjadi eco wisata dan pemukiman tidak ada pembebasan dan rekomendasikan masyarakat yang punya lahan pemukiman menjadi manfaat masyarakat bisa di kelola bikin kontrakan, kalau sudah menjadi wilayah Industri yang akan menyerap tenaga kerja ribuan, dan bisa menjadi sumber penghasilan pedagang lokal," ujarnya.
Masih kata H. Muhamad Nur Mutaqin, pentingnya mensosialisakan kebijakan-kebijakn supaya tidak salah paham dengan masyarakat tentang isu-isu seperti yang beredar bisa bikin hoaks. Proyek (PIK) 2 khusus di Pontang, Tirtayasa (Pontirta) akan dibangun tempat ECO wisata seperti kebun binatang dengan pendukung didalamnya di Banten.
"Juga akan dibangun Sirkuit Force 1 yang akan dikelola swasta tanpa uang anggaran dari negara, dan akan dibangun masjid besar yang akan menjadi icon nasional dari pihak pengelola akan menarik dari tokoh agama setempat yang bisa mengurus, itupun perusahan yang menggajinya, dan akan meningkatkan pendidikan pesantren menjadi pesantren yang bisa setara dengan sekolah kejuruan," imbuh H.Muhamad Nur Mutaqin.
Editor : Mahesa Apriandi