SERANG, iNewsBanten - Gerakan Mahasiswa Peka Sosial (GEMPAS) Selengagarakan Diskusi dan Konsolidasi terkait Situasi THM di Kota Serang yang bertempat di Awie Resto & Cafe Palima, pada 24 Desember 2024.
Idan Wildan Koordinator Gerakan Mahasiswa Peka Sosial (GEMPAS) Kota Serang Diskusi dan konsolidasi tersebut di hadiri puluhan Mahasiswa dari berbagai Kampus di Kota Serang. Diskusi ini Kita mendatangkan para narasumber dari berbagai lintas Organisasi kemahasiswaan, pertama Gery Wijaya (Sekretaris Jenderal BEM Banten).
Gery Wijaya Sekretaris Jenderal BEM Banten menjelaskan dalam pandangannya di diskusi tersebut, "maraknya THM di kota Serang ini seharusnya menjadi perhatian serius oleh kawan-kawan Mahasiswa, kita sebagai Mahasiswa memiliki tugas sosial control dan pengawal kebijakan pemerintah, dengan maraknya THM di Kota Serang yang tak berizin dan memberikan dampak buruk terhadap masyarakat kita harus mengawal untuk mendesak pemerintah terkait untuk tindak tegas dan menutup THM tersebut," paparnya.
Lanjut Narasumber ke dua Muhidin saputra selaku perwakilan dari HMI MPO Kota Serang mengutarakan, "maraknya tempat hiburan malam (THM) telah mencoreng marwah kota Serang yang dikenal kota sejuta santri seribu Kyai", ucapnya.
Narasumber ke tiga, Robi Firdaus Koordinator BEM Serang Raya 2022 menjelaskan yang menjadi sorotan utama di kalangan Mahasiswa terkait masih beroperasi nya Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Serang Meskipun beberapa bulan lalu pemerintah setempat telah menutup dan menyegel sejumlah THM yang tidak memiliki izin, namun masih tetap THM nekad beroperasi meskipun telah disegel. "Hal ini menimbulkan tanda tanya besar terhadap efektivitas penegakan hukum dari pemerintah setempat."
Editor : Mahesa Apriandi