TANGERANG, iNewsBanten - Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Kabupaten/Kota Tangerang menggelar aksi evaluasi kinerja terhadap Pj. Wali Kota Kota Tangerang yaitu Nurdin yang dinilai gagal dalam menjalankan tugas kepemerintahan selama satu tahun kerja. Aksi ini digelar di depan Gedung Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (27/12) 2024.
SEMMI menyelidiki kinerja yang dianggap gagal dipertanggungjawaban oleh Nurdin, yakni diantaranya upaya politisi Pj. Wali Kota melindungi Kepala Dinas yang bermasalah dan dugaan monopoli proyek pengadaan barang/jasa yang dilakukan oleh dinas PUPR.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum SEMMI, Indri Damayanthi, yang menjelaskan bahwa tepat tanggal 7 Juni 2024 Pj. Wali Kota melakukan mutasi 3 kepala dinas yang tercatat bermasalah selama menjabat. Menurutnya ini memunculkan keresahan di masyarakat.
"Pj. Wali Kota sampai saat ini tidak melakukan evaluasi dan menyelidiki bahkan malah memfungsikan kepala-kepala Dinas yang bermasalah," ujar Indri.
Dia juga menegaskan bahwa hal ini harus menjadi sorotan publik sebab tidak etis jika ada pejabat yang terjerat kasus malah diistimewakan.
"Ini adalah bentuk impunitas negara, yang menandakan ketidakmampuan pemerintah Kota Tangerang untuk membawa pelaku pelanggaran mempertanggungjawabkan dosanya melalui hukum," sambung Indri.
Editor : Mahesa Apriandi