Tuntut Pembayaran Gaji, Perangkat Desa Demo BPKD Pandeglang

PANDEGLANG, iNewsBanten – Ribuan perangkat desa se-Kabupaten Pandeglang menggelar demonstrasi di depan kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang, yang menuntut pembayaran gaji atau Penghasilan Tetap (Siltap) untuk segera dibayarkan. Senin, (17/02/2025).

Baca Juga

Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah Perangkat Desa Mangunreja Kecamatan Puloampel Kabupaten Serang

Menurut Agus Muhamad Toha, Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pandeglang, bahwa demontrasi ini dilakukan untuk meminta hak para perangkat desa yakni penghasilan tetap atau siltap yang belum dibayarkan sejak bulan Desember 2024 lalu.

"Hari ini kami mengadakan aksi unjuk rasa untuk menuntut pencairan siltap Desember 2024. Sekarang sudah Februari 2025, tapi belum ada kejelasan," ucapnya.

Selain menuntut siltap tahun 2024, para perangkat desa juga meminta Pemkab Pandeglang mencairkan siltap tahun 2025 secara rutin setiap bulan, seperti halnya gaji pegawai pemerintah lainnya.

"Yang belum dibayarkan itu siltap Desember 2024. Kalau untuk 2025 mungkin masih dalam proses, tapi sekarang sudah dua bulan belum juga cair," katanya.

Agus menegaskan, tuntutan utama dalam aksi ini meminta kepastian dari pemerintah daerah. Mereka meminta adanya nota kesepakatan yang memastikan siltap segera dibayarkan.

Sementara menurut Yahya Gunawan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang, bahwa saat ini kondisi keuangan daerah sedang tidak stabil, sehingga adanya keterlambatan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) Siltap. Namun, ia memastikan pencairan akan segera dilakukan.

"Untuk ADD Siltap Desember 2024, kami targetkan penyaluran selambatnya 28 Februari 2025. Kami masih punya waktu dua minggu," pungkasnya.

Meski kas daerah belum mencukupi, Yahya mengatakan pihaknya sedang menghitung potensi pemasukan yang akan segera masuk ke kas daerah. 

"Kami terus upayakan agar pencairan bisa sesuai jadwal," tegasnya.

Editor : Mahesa Apriandi