Dibangun Swadaya Masyarakat, Jembatan Penghubung Pandeglang-Serang Ambruk Diterjang Luapan Sungai

PANDEGLANG, iNewsBanten - Jembatan penghubung antara Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, yang merupakan akses alternatif masyarakat dalam beraktivitas ambruk, dikarenakan aliran sungai yang cukup deras hingga meluap ke permukaan, tepatnya berada di Desa Cinoyong, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Baca Juga

Warga Komplain Pemkab Serang Soal Jembatan Penghubung di Tirtayasa Rusak Parah

"Jadi kemarin itu, untuk wilayah Kecamatan Carita, Pandeglang, kemudian melebar ke wilayah Kecamatan Padarincang, Serang terjadi curah hujan yang cukup tinggi, yang memungkinkan debit air di sungai menjadi deras, serta meluap ke permukaan, pada akhirnya menghantam jembatan tersebut hingga ambruk," ucap Bayu warga setempat saat dikonfirmasi pada Jum'at, (07/03/2025).

Bayu menjelaskan, jembatan tersebut mulanya dibangun atas dasar swadaya masyarakat, yang berinisiatif membangun akses jalan tersebut. Dikarenakan di desa sebelah atau di Kabupaten Serang, akses jalannya sudah cukup bagus, untuk membawa hasil bumi atau aktivitas lainnya.

"Itu akses penting bagi masyarakat, untuk perekonomian masyarakat, serta akses kebutuhan lainnya, jadi itu jalur alternatif, yang sering digunakan warga, karena untuk melalui jalur utama tidak memungkinkan untuk dilewati khususnya di musim hujan seperti ini," pungkasnya.

Lebih lanjut, ia menyayangkan terkait akses jalan yang berada di desanya tersebut belum tersentuh pembangunan selama 18 tahun oleh pemerintah Kabupaten Pandeglang.

Baca Juga

Tiga Rumah Warga Terancam Tak Punya Akses Jalan, Akibat Pembangunan Jembatan

"Karena akses jalan di Desa Cinoyong selama 18 tahun belum tersentuh pembangunan oleh Pemerintah Pandeglang, pembangunan jalannya," tegasnya.

"Ditambah dengan ambruknya jembatan tersebut, aktivitas warga menjadi terganggu," tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi