Aktifis Brantas Cilegon Layangkan Surat Ke Walikota Atas Ketidakhadiran OPD di Giat Pokir DPRD

CILEGON, iNewsBanten - Aktifis Brantas Cilegon akan segera melayangkan Surat Ke Walikota atas Ketidakhadiran OPD di Giat Pokir DPRD sebagai bahan masukan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026

Rapat tersebut diselenggarakan secara tertutup, dan dilaksanakan diruang rapat dengar pendapat DPRD Cilegon. 

Baca Juga

Aktivis Sosial Soroti Anggaran Event Organizer Tangerang Expo 2024

Lanjut, dikabarkan rapat tersebut hanya diikuti oleh 2 Kepala OPD pemerintah kota (Pemkot) Cilegon saja, yakni Bappedalitbang dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Ketua DPD Brantas Cilegon, Deni Fajar Rizki mengaku sangat miris, dan kecewa dengan sikap sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Cilegon.

“Kita sebagai organisasi masyarakat (ormas) kecewa. Seharusnya keseriusan bekerja kita untuk masyarakat lebih ditingkatkan. Bagaimana ini, untuk menghadiri rapat saja tidak hadir,” kata Deni Fajar Rizki kepada iNews Banten, pada Senin (10/3/2025).

Lanjut Deni selaku aktifis muda kota Cilegon, pada rapat harmonisasi Pokir DPRD itu seharusnya belasan Kepala OPD pemerintah kota (Pemkot) Cilegon itu hadir, kok yang hadir hanya 2 Kepala OPD saja, ungkapnya.

“Menurut informasi tersebut, seharusnya ada 13 dan yang lainnya itu diwakili Kabid. Kemudian ada 2 OPD yang izin dan sisanya tidak diketahui, pasalnya enggak ada kabar,” imbuhnya.

Terkait hal itu, agar dapat dievaluasi oleh Walikota Cilegon, intinya kita sebagai lembaga organisasi masyarakat sungguh kecewa, sambung Deni.

“Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus lebih serius mengurusi masyarakat, dan menghadiri rapat harmonisasi Pokir DPRD Cilegon, tapi kok ini malah tidak hadir. Kami (lembaga Brantas, red) segera melayangkan surat ke Walikota, biar dievaluasi," tegasnya.

"Karena DPRD dan pemerintah adalah mitra dan sama-sama pemerintah, seharusnya membangun komunikasi yang baik," tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi