get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua Forum Kebangsaan Banten: Soeharto Layak Pahlawan Nasional, Tolak Penilaian Emosional.

Andra Soni Turun Langsung! Harga MinyakKita di Banten Ditemukan Lebih Tinggi dari HET

Rabu, 12 Maret 2025 | 19:29 WIB
header img
Andra Soni Turun Langsung! Harga MinyakKita di Banten Ditemukan Lebih Tinggi dari HET (ist)

SERANG, iNewsBanten - Kendalikan harga pangan bulan suci ramadan 1446 H, Gubernur Banten Andra Soni, temukan harga minyaKita dijual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni 18-19 ribu rupiah, saat inspeksi harga pangan, termasuk minyaKita di Pasar Rau, Serang, Banten.

Padahal minyakKita merupakan minyak subsidi, namun harga dipasaran dinilai mahal. Lantaran melampaui harga yang telah ditentukan pemerintah.

Gubernur Banten Andra Soni didampingi oleh Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto serta Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia melakukan inspeksi mendadak di Pasar Rau, Kota Serang, Banten. Rabu (12/3/2025)


Gubernur Banten Andra Soni mengatakan ketersediaan pangan di bulan suci Ramadan 1446 H, dinilai aman. Sementara untuk harga daging, beras, cabai, bawang merah dan lain-lain. Relatif stabil atau mengalami penurunan. Namun ada satu komoditas yang harganya melampaui batas yakni minyaKita.

“Hasil sidak secara umum, harga dan stok kebutuhan bahan pokok di Pasar Rau relatif stabil, atau turun. Namun ada satu temuan yakni harga minyaKita dijual melampaui yakni Rp18-19 ribu, padahal harga dari pemerintah adalah Rp15.700 per liter,” ungkap Soni.

Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menambahkan akan terus memantau dan mengawasi dari pengecer hingga produsen dalam upaya penimbunan minyakKita.


“Akan terus mengawasi apakah ada upaya-upaya penimbunan, karena di Banten, telah ditemukan atau diduga pengurangan volume minyaKita sebanyak 13 ton di wilayah Rajeg, Kabupaten Tangerang,” tambahnya.

Diketahui, usai mengecek harga pangan dan minyaKita, rombongan melanjutkan sidak stok beras jelang lebaran dan minyakKita di Gudang Subdivre Serang.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut