get app
inews
Aa Text
Read Next : Siti Badi'ah, Semoga Makam Keramat Buyut Somad dapat Dijadikan Tempat Wisata Religi Kota Cilegon

LDK Muhammadiyah dan LazisMu Wujudkan Usaha Mualaf di Mentawai untuk Kemandirian Bersama

Senin, 24 Maret 2025 | 21:29 WIB
header img
LDK Muhammadiyah dan LazisMu Wujudkan Usaha Mualaf di Mentawai untuk Kemandirian Bersama (ist)

KEPULAUAN MENTAWAI, iNewsBanten – Jelang penghujung ramadan 2025 ini Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Pusat (LDK PP) Muhammadiyah merealisasikan program Mualaf Berdaya secara nyata di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

“Program Mualaf Berdaya yang terwujud dalam pemberdayaan sektor ekonomi sangat potensial, sehingga menunjang aktivitas dakwah dan menambah kebutuhan hidup para mualaf,” ujar Koordinator (PIC) Program Mualaf Berdaya, Kamarul Zaman, SE., M.Ak., melalui keterangan tertulisnya, Senin (24/3/2025).

Kamarul menjelaskan, sejumlah mualaf di berbagai daerah di Indonesia membuka usaha bisnis industri rumahan (home industry) berupa produksi aneka makanan ringan (snack).

Di Kepulauan Mentawai yang diproduksi adalah kripik pisang, kripik talas, kripik singkong, dan kripik sukun yang dibungkus dengan merek KripikMu.

Menurut Kamarul, selain KripikMu, para mualaf juga diberdayakan melalui usaha pengolahan ikan asin.

Di antara ikan yang diolah itu adalah ikan asin, ikan asap, lele asap, dan lele segar.

“Dengan adanya usaha ini, para mualaf menjadi lebih aktif dan secara otomatis semangat kebersamaan di antara mereka semakin tumbuh,” kata Kamarul.

Ia menuturkan, aneka produk cemilan makanan itu dipasarkan ke masyarakat setempat dan beberapa daerah di sekitarnya.

KripikMu dan pengolahan ikan asin menjadi produk unggulan di Mentawai, bahkan tak jarang menjadi buah tangan khas Kepulauan Mentawai yang direkomendasikan oleh Pemerintah Daerah setempat.

Sekretaris LDK PP Muhammadiyah, Dr. Suhardin, M.Pd. menegaskan, pembinaan mualaf membutuhkan strategi kreatif yang mencakup dua aspek utama, yaitu ekonomi dan pendidikan. 

 

Oleh karena itu, LDK Muhammadiyah di berbagai daerah di Indonesia menghadirkan Mualaf Learning Center sebagai wadah untuk mengembangkan potensi para mualaf agar lebih mandiri.

 

"LDK hadir lewat Mualaf learning center memberdayakan mereka lewat dua sektor itu" tegasnya.

 

Suhardin menjelaskan, program tersebut merupakan bagian dari inisiatif Mualaf Learning Center yang bertujuan memperkuat ketahanan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan para mualaf di Kepulauan Mentawai. 

 

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kepulauan Mentawai, Rudi S.Pi., M.Si. menyampaikan, hal tersebut bukan hanya pemberdayaan, tetapi juga sebagai bukti nyata kepedulian untuk terus membersamai para mualaf.

 

"Kita menyaksikan langkah besar dalam upaya pemberdayaan saudara-saudara kita para mualaf di Kepulauan Mentawai. Program Mualaf Berdaya bukan sekadar kegiatan ekonomi, tetapi bentuk nyata dari kepedulian dan kebersamaan kita dalam membangun kemandirian mereka." Ujar Rudi.

 

 

Kegiatan usaha produk KripikMu dan pengolahan ikan asin itu mendapat dukungan penuh dari LazisMu sebagai bagian dari komitmen membantu pemberdayaan mualaf.

 

Kegiatan ini juga didampingi Kapolres Kepulauan Mentawai yang turut hadir memberikan dukungan dan motivasi kepada para mualaf. Hal ini sebagai bentuk sinergi antara lembaga keagamaan dan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para mualaf dan seluruh umat.

 

Sebelumnya, pimpinan dan anggota LDK PP Muhammadiyah memanfaatkan momentum ramadan dengan menggelar syiar di Kampung Baduy Kompol, Leuwidamar, Lebak, Banten.

 

Syiar ramadan di suku pedalaman baduy di Banten Selatan itu diisi dengan pembinaan dan pemberdayaan melalui kegiatan mualaf berdaya, yakni merealisasikan program nyata peternakan domba dan budidaya kacang tanah.

 

“Program ini sangat dibutuhkan di kawasan binaan. Baduy merupakan bagian dari konsen program pembinaan suku terasing,” ujar Wakil Ketua LDK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Banten, Dr. Hanafi, MA melalui keterangan tertulisnya Sabtu (8/3/2025).

 

Hanafi mengatakan, untuk fokus memberdayakan dan membina para mualaf di suku terasing atau pedalaman Baduy, pihaknya mendirikan sekaligus meresmikan Pusbinmu (Pusat Pembinaan Mualaf) yang merupakan bagian dari program Mualaf Learning Center (MLC) LDK PWM Banten.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut