Kepala UPTD Puskesmas Citangkil II Cilegon Keluhkan Jalan Sempit dan Berlubang

CILEGON, iNewsBanten - Jalan rusak dan berlubang kembali dikeluhkan warga Link Jeruk Tipis Kelurahan Lebak Denok Kecamatan Citangkil Kota Cilegon, Rabu (9/4/2025).

Akses jalan di Link Jeruk Tipis yang merupakan akses jalan menuju Puskesmas Citangkil II kondisi nya sangat memperhatikan, warga sekitar mengaku telah berulang kali melaporkan kondisi jalan tersebut kepada pihak Kelurahan 

Baca Juga

Suasana Jalan di Merak Kian Memprihatinkan, Tumpukan Sampah Tak Kunjung Teratasi

Memang betul kondisi jalan di Lingkungan kami ini sudah lama mengalami kerusakan dan kami juga sudah melaporkan hal tersebut kepada pihak Kelurahan, tapi sampai saat belum ada perbaikan," ucap Ipan Saipan Ketua RT 06 Link Jeruk Tipis.

(Kondisi jalan sempit dan berlubang di Link Jeruk Tipis Kelurahan Lebak Denok Kecamatan Citangkil)

"Kondisi jalan berlubang ini kalau musim hujan, jalan tersebut tergenang air sehingga lubangnya tidak kelihatan, dan juga disini sering ada yang jatuh dari motor karena jalan rusak, kami mewakili masyarakat Link Jeruk Tipis berharap agar jalan ini segera diperbaiki," ujarnya.

Baca Juga

Jalan Industri Rusak Parah, Warga Ciwandan Cilegon Turun Tangan! Pemerintah & Pengusaha Cuek

Sementara itu dr.Febrian Damayanti Kepala UPTD Puskesmas Citangkil II mengatakan, Jalan ini memang merupakan akses utama menuju Puskesmas Citangkil II dan juga jalan Lingkungan warga, dengan kondisi jalan yang rusak serta hanya membahayakan pengguna jalan, karena memang kondisinya rusak dan juga sempit.

"Semoga pihak Pemerintah segera merespons dan segera memperbaiki jalan tersebut karena memang banyak pasien Puskesmas Citangkil II banyak yang mengeluh dengan kondisi menuju Puskesmas ini," imbuhnya.

Lanjut dr Maya, atas instruksi dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Puskesmas Citangkil II ini insyaallah akan beroperasi 24 jam, saya berharap jalan dan PJU nya harus segera memperbaiki, jangan sampai Viral dulu baru diperbaiki," tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi