100 Hari Kerja Wali Kota Cilegon Robinsar-Fajar Dinilai Kurang Bergerak, Ini Penjelasan Andi Jempol

CILEGON, iNewsBanten - Program 100 hari kerja Robinsar-Fajar sebagai Wali Kota Cilegon dan Wakil Wali Kota Cilegon Provinsi Banten mendapat sorotan positif maupun negatif dari masyarakat.

Dikepemimpinan Robinsar-Fajar ada beberapa program dan Langkah-langkah yang sudah diterapkan langsung ditengah tengah masyarakat Kota Cilegon.

Baca Juga

14 Pegawai Kelurahan Panggung Rawi Dilantik PPPK Paruh Waktu oleh Wali Kota Cilegon Robinsar

Meskipun belum maksimal karena keterbatasan anggaran, hal tersebut menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat, ada yang bilang bagus dan ada juga yang tidak bergerak.

Hal tersebut ditanggapi oleh H.Andi Jempol Ketua Umum Indonesia Off-Road Federation Banten," kalau berbicara kinerja semua pimpinan pasti mengupayakan yang terbaik.

"Dalam pergantian pimpinan dari Walikota Helldy ke Walikota Robinsar tentunya masih banyak Program-program yang belum terselesaikan dan juga entah dilanjutkan entah diganti dengan program yang baru," ujarnya.

Baca Juga

Dari Kusam Jadi Keren, Robinsar Gas Perubahan Wajah Halte Cilegon

Lanjut Andi Jempol, dunia politik itu ada pro dan kontra, jadi kalau ada bilang Robinsar-Fajar kurang bergerak dan dinilai lamban, itu sih rasional karena beliau juga mahluk hidup.

"Saya yakin dan percaya karena Beliau-beliau masih muda, pasti bisa membawa Kota Cilegon kearah yang lebih baik untuk kemajuan masyarakatnya," tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi