get app
inews
Aa Text
Read Next : Lonceng Bahaya Pers! Delapan Wartawan Diserang Brutal, PWI Cilegon Desak Kapolda Banten Turun Tangan

Kapolda Banten Perintahkan Pemetaan Kawasan Industri Rawan Premanisme

Selasa, 29 April 2025 | 14:55 WIB
header img
Kapolda Banten Perintahkan Pemetaan Kawasan Industri Rawan Premanisme (ist)

SERANG, iNewsBanten - Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memetakan kawasan industri yang berpotensi rawan terhadap aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas). 

Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan iklim investasi di Provinsi Banten.

"Saya tadi melakukan Zoom Meeting dengan seluruh jajaran untuk memetakan potensi gangguan keamanan dari kelompok yang mengaku ormas, LSM, dan lainnya," ujar Suyudi dalam diskusi bersama pelaku industri di kawasan Industri Cikupa Mas, Kabupaten Tangerang, Selasa (29/4/2025).

Suyudi menegaskan dirinya tidak menentang keberadaan organisasi masyarakat, namun akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang melakukan tindakan premanisme.

"Saya tidak anti ormas, tetapi tindakan premanismenya yang akan kami tindak," tegasnya.

Ia mengungkapkan, sejumlah laporan telah diterima terkait aksi premanisme yang mengganggu aktivitas industri. Modus yang digunakan antara lain meminta uang untuk barang masuk, mengajukan proposal, hingga meminta limbah industri.

"Barang yang masuk dimintai uang, proposal ini-itu, sampai minta limbah," tambahnya.

Saat ini, Polda Banten tengah memetakan pelaku-pelaku premanisme tersebut. Suyudi menekankan bahwa pihaknya siap bergerak cepat untuk menindak para pelaku.

"Kami sedang mapping aksi-aksi premanisme di kawasan industri agar penindakan bisa cepat dan tepat," ujarnya.

Selain itu, Polda dan Polres di wilayah Banten juga telah menangkap beberapa orang yang diduga melakukan pemerasan terhadap pelaku industri atas nama organisasi tertentu.

"Sudah ada beberapa pelaku yang diamankan di Polres dan Polda Banten terkait kasus pemerasan berkedok organisasi," tutup Suyudi.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut