Panen Tiga Kali dalam Setahun, Robinsar Beberkan Strategi Pertanian Cilegon
CILEGON, iNEWS Banten- Wali Kota Cilegon telah menganggarkan dua alat komben dan satu alat mat rezer guna mempercepat proses panen dan meningkatkan hasil pertanian. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Cilegon, Robinsar, di hadapan Utusan Khusus Presiden RI Bidang Ketahanan Pangan, Ani Mulyana, pada Kamis (8/5/2025) di Wilayah Kelurahan Taman Baru Kota Cilegon
Menurut Robinsar, saat ini sebagian besar gabah basah petani langsung diserap oleh Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram. Namun, masih ada petani yang bekerja sama dengan Bulog secara tidak langsung karena terkendala modal awal.
"Beberapa petani tidak memiliki modal untuk memulai, sehingga mereka terpaksa meminjam ke Bulog,"ujar Robinsar.
Untuk mengatasi hal tersebut, Robinsar mengatakan pihaknya akan menyinkronkan para petani di Kota Cilegon dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Kota Cilegon agar bisa memperoleh pinjaman modal.
"Ini agar petani bisa mendapatkan hasil maksimal dari penjualannya,"jelasnya.
Ia juga menyampaikan komitmennya untuk mempertahankan 1.100 hektar lahan pertanian di Cilegon, dan menargetkan dapat panen tiga kali dalam setahun
"Kami juga mendukung penuh program Presiden Prabowo di bidang ketahanan pangan, dan kami akan hadir untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kota Cilegon,"tegasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon, M. Ridwan, dalam laporannya menjelaskan bahwa saat ini luas lahan pertanian di Cilegon hanya sekitar 1.100 hektare. Dengan kondisi tersebut, ia mengakui bahwa produksi gabah lokal belum cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Cilegon secara mandiri.
“Kami terus berupaya mendorong peningkatan produktivitas di lahan yang tersedia melalui program intensifikasi pertanian, penggunaan benih unggul, serta pendampingan teknis kepada para petani,” jelas Ridwan.
Editor : Mahesa Apriandi