get app
inews
Aa Text
Read Next : Arif Dharma Hartana Terpilih Kembali Sebagai Ketua IDI Cilegon Periode 2025-2028

Posyandu di Cilegon Kini Lebih Digital dan Responsif, Ini Kata Kabid

Jum'at, 09 Mei 2025 | 20:02 WIB
header img
Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Cilegon Drg Rully Kusumawardhany ,MM

CILEGON, iNEWSBanten-Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kota Cilegon kini mengalami transformasi signifikan. Tidak lagi sekadar tempat menimbang balita dan memberikan imunisasi, Posyandu kini didorong menjadi pusat pelayanan publik berbasis komunitas, melalui pendekatan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup bidang Kesehatan, Pendidikan, Sosial, Pekerjaan Umum (PU), Perumahan dan Permukiman (Perkim), serta Ekonomi Kreatif.

Dengan pendekatan ini, masyarakat bisa menyampaikan berbagai persoalan langsung saat hari buka Posyandu mulai dari jalan rusak, penanganan sampah, kebutuhan pendidikan anak, hingga permohonan bantuan sosial. Pemerintah Kota Cilegon telah menugaskan perwakilan dari dinas terkait untuk hadir di Posyandu dan menindaklanjuti keluhan masyarakat secara langsung.

“Sekarang kalau ada jalan rusak, bisa dilaporkan langsung saat Posyandu. Ada petugas dari PU yang akan mencatat dan menindaklanjuti. Kalau ibu-ibu ingin ikut program parenting atau PAUD, akan diarahkan ke Dinas Pendidikan. Sampah menumpuk pun bisa dilaporkan di sini,"ujar Drg Rully Kusumawardhany, MM Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Cilegon.

Ia menambahkan, transformasi ini menjadikan Posyandu sebagai pintu pertama pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien, sekaligus sebagai sarana penjaringan aspirasi masyarakat yang akan dibawa ke forum Musrenbang tingkat kelurahan.

Di bidang kesehatan, Posyandu di Kota Cilegon kini melayani seluruh siklus kehidupan, tidak terbatas pada ibu dan balita. Hari layanan yang sebelumnya hanya dilakukan sebulan sekali, kini ditingkatkan menjadi minimal dua kali setiap bulan. Bahkan, untuk warga prioritas yang tidak dapat hadir, petugas akan melakukan penjemputan langsung ke rumah.

"Semua data pelayanan Posyandu juga langsung diinput secara real time ke sistem Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada hari yang sama. Ini menuntut kecepatan dan ketelitian tinggi dari tenaga kesehatan dan kader Posyandu,"jelas Rully.

Ia menegaskan, meski tantangannya besar, transformasi ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Cilegon dalam mendekatkan layanan publik kepada masyarakat. 

"Alhamdulillah, Posyandu di Cilegon kini sudah melayani seluruh kelompok usia. Ini bukti nyata bahwa kami serius memperkuat peran Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan publik di tingkat komunitas,"pungkasnya.

Transformasi ini kata rully diharapkan mampu mempercepat penyelesaian berbagai persoalan warga secara terpadu dan berkelanjutan.

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut