Bocah 9 Tahun Tewas Tertabrak Kereta di Kasemen Kota Serang, Korban Terpental ke Sungai Cibanten
SERANG, iNews Banten – Kecelakaan tragis terjadi pada Jumat sore, 16 Mei 2025, sekitar pukul 17.30 WIB di Kampung Sukadana 1, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun meninggal dunia setelah tertabrak kereta api jurusan Merak–Rangkasbitung (KA 315 CL) yang melintas di jalur rel dekat aliran Kali Cibanten.
Korban diketahui bernama Slamet Faizar, seorang pelajar yang berdomisili di Kp. Sukadana 1 RT 03/03, Kelurahan Kasemen. Saat kejadian, Slamet sedang bermain di sekitar bantaran Kali Cibanten yang letaknya tak jauh dari rel kereta api.
Menurut keterangan saksi mata, Romi Andani (32), korban terlihat bermain di sekitar aliran kali. Ketika kereta api melintas, korban tiba-tiba berlari dan melintasi rel tepat saat kereta datang. Korban langsung tertabrak, terpental mengenai pembatas rel, lalu terjatuh ke aliran sungai.
Masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut segera melakukan pencarian. Tak lama berselang, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah Slamet kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Drajat Prawiranegara Serang dengan pendampingan personel dari Unit Laka Lantas Polresta Serang Kota.
Selain Romi, dua warga lainnya yaitu Indra Saefullah (37) dan Ahmad Baihaki (51), turut menjadi saksi dalam kejadian memilukan tersebut. Ketiganya merupakan warga sekitar yang bekerja sebagai buruh harian lepas.
Kapolsek Kasemen, IPTU Ahmad Nasihin membenarkan insiden tersebut dan menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. “Kami imbau masyarakat, terutama orang tua, agar lebih mengawasi anak-anak saat bermain, khususnya di area rawan seperti rel kereta dan aliran sungai,” ujarnya, Sabtu(17/05/2025).
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna melengkapi kronologi kejadian dan memastikan tidak adanya unsur kelalaian lainnya.
Editor : Mahesa Apriandi