get app
inews
Aa Text
Read Next : Tiang Listrik Roboh, Arus Lalu Lintas di Cilegon Sempat Terganggu

Kegiatan Startup-Flaring Bikin Resah Warga Cilegon, PT LCI Angkat Bicara

Kamis, 22 Mei 2025 | 17:46 WIB
header img
Kegiatan Startup-Flaring Bikin Resah Warga Cilegon, PT LCI Angkat Bicara (foto ilustrasi)

CILEGON, iNewsBanten – Warga Cilegon digegerkan oleh kemunculan asap tebal dan nyala api dari cerobong milik PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), yang diduga berasal dari aktivitas start-up pabrik baru. Menanggapi kekhawatiran masyarakat, pihak perusahaan akhirnya angkat bicara.

Mohammad Khalimi, Sr. Assistant Manager General Affair PT LCI, menjelaskan bahwa aktivitas tersebut merupakan bagian dari prosedur normal dalam proses start-up pabrik industri kimia.

“Perlu kami sampaikan bahwa proses start-up pabrik dengan ditandai pembakaran gas di cerobong api yang kami lakukan saat ini merupakan prosedur normal yang berlaku pada industri sejenis di mana pun,” ujar Khalimi kepada iNewsBanten, Kamis (22/5/2025).

Khalimi juga mengimbau agar masyarakat tidak panik, karena seluruh aktivitas telah dilakukan sesuai prosedur keselamatan yang ketat.

“Kegiatan pembakaran gas yang kami mulai pada Rabu, 21 Mei 2025, merupakan kegiatan yang aman. Ini merupakan standar dalam operasional pabrik-pabrik serupa milik kami di berbagai wilayah,” jelasnya.

Sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan dan transparansi, PT LCI telah melayangkan surat pemberitahuan kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Banten dengan nomor 73/LCI/-VP/GA/V/2025.

“Kami bekerja sama dengan DLH Kota Cilegon dan pihak-pihak terkait selama proses start-up berlangsung. Selain itu, kami juga menunjuk laboratorium pihak ketiga yang telah terakreditasi untuk melakukan pemantauan teknis,” lanjut Khalimi.

Di akhir pernyataannya, Khalimi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Cilegon, khususnya warga Rawa Arum dan Gerem, atas ketidaknyamanan yang dirasakan.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul, dan sekaligus ingin meluruskan informasi yang beredar agar masyarakat mendapatkan pemahaman yang tepat,” tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut