Diduga Berkedok Pesugihan, 31 Makam Palsu di Petir Kabupaten Serang Dibongkar Warga
SERANG, iNewsBanten - Puluhan warga Desa Seu’at, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, membongkar sebanyak 31 makam palsu yang berada di wilayah mereka.
Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk protes atas dugaan praktik penipuan berkedok pesugihan yang dinilai meresahkan dan menyesatkan masyarakat.
Aksi pembongkaran itu menyusul beredarnya video pengakuan dari seorang pria bernama Suhada, warga Karawang, Jawa Barat, yang diduga sebagai pembuat makam-makam fiktif tersebut.
Dalam video yang viral di media sosial, Suhada menyampaikan permintaan maaf dan mengakui bahwa tindakannya telah menyebabkan keresahan di tengah masyarakat.
Menurut warga, Suhada membangun makam-makam palsu tersebut untuk menarik orang-orang yang percaya pada praktik pesugihan, dengan tujuan meraup keuntungan pribadi. “Ini jelas penipuan berkedok spiritual. Banyak orang datang ke sini, percaya kalau makam itu sakral. Padahal semuanya dibuat-buat,” ujar salah satu tokoh masyarakat. Selasa (3/4/2025)
Tidak hanya membongkar makam palsu, warga juga membakar sebuah bangunan gazebo yang berada di area tersebut. Gazebo itu diduga digunakan sebagai tempat ritual oleh para peziarah yang tertipu.
Masyarakat Desa Seu’at menilai keberadaan makam palsu tersebut merusak nilai moral, sosial, dan keagamaan di lingkungan mereka. Mereka juga menyayangkan penggunaan lahan wakaf untuk kepentingan pribadi yang tidak jelas asal-usul dan tujuannya.
“Lahan ini seharusnya digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Bukan malah dijadikan tempat untuk menyesatkan orang,” kata salah satu warga lainnya.
Warga berharap dari pihak kepolisian terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh Suhada, agar kasus ini ditindaklanjuti secara hukum agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Editor : Mahesa Apriandi