Idul Adha Penuh Makna di Lebak, Warga Perum BIP Tebar Daging Kurban ke 566 Warga

LEBAK, iNewsBanten – Warga Perumahan Baros Indah Permai (BIP), Desa Kaduagung Barat, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, kembali menunjukkan semangat kebersamaan dalam momen Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah dengan menyembelih hewan kurban.

Pelaksanaan penyembelihan berlangsung pada Sabtu, 7 Juni 2025, di lapangan Perum BIP. Sebanyak dua ekor sapi dan 16 ekor kambing dikurbankan oleh warga yang tergabung dalam kepanitiaan kurban tahun ini.

Ketua Panitia Pelaksana Kurban, Azis Kusmawan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil gotong royong dari 30 orang pekurban yang berasal dari lingkungan warga BIP. "Alhamdulillah, Idul Adha tahun ini kita bisa kembali berkurban. Hewan kurban terdiri dari dua ekor sapi dan 16 kambing," ujarnya kepada media.

Menurut Azis, proses penyembelihan berjalan lancar tanpa kendala. Kegiatan ini melibatkan pengurus Masjid Darrul Barokah dan partisipasi aktif dari warga sekitar. "Kegiatan berjalan tertib dan aman. Semua proses dilakukan sesuai syariat dan tetap menjaga kebersihan serta keamanan," tuturnya.

Daging hasil kurban kemudian didistribusikan kepada 566 penerima manfaat, yang mencakup warga Perum BIP dan lingkungan sekitarnya. “Kami atas nama panitia mengucapkan terima kasih kepada para pekurban dan seluruh warga yang telah berpartisipasi,” tambah Azis.

Sementara itu, Ketua DKM Masjid Darrul Barokah BIP, Ustaz Turmuji, menyampaikan pesan spiritual dalam momentum Idul Adha. Ia mengajak warga untuk meneladani keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam hal ketaatan dan pengorbanan kepada Allah SWT.

"Idul Adha mengajarkan kita bahwa semua yang kita miliki adalah titipan Allah. Berkurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tetapi juga menyucikan hati dan membuang sifat-sifat buruk dalam diri kita," ujar Ustaz Turmuji.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jamaah yang telah mempercayakan pelaksanaan kurban kepada DKM Darrul Barokah. “Kami berharap ke depan jumlah pekurban semakin banyak, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas, tidak hanya untuk warga BIP, tetapi juga masyarakat di kampung-kampung sekitar,” pungkasnya.

Editor : Mahesa Apriandi