Dari Podcast ke Politik: JARI 98 Dorong Tito Karnavian dan 3 Jenderal Polisi ke Bursa Capres

TANGERANG, iNewsBanten - Usulan agar Presiden RI berasal dari kalangan purnawirawan polisi bisa menjadi diskusi menarik dalam politik nasional. Wacana luar biasa dan keren.

Baca Juga

Willy Prakarsa dan Nafas Panjang Aktivis 98: Kritik yang Merawat Nurani Publik

Begitu dikatakan Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia Sembilan Delapan (JARI’98) Willy Prakarsa, Selasa (10/06/2025) dalam podcast yang diselenggaran di Tangerang, Banten.

“Sejauh ini, Indonesia telah memiliki presiden dari latar belakang militer (TNI) dan masyarakat sipil, tetapi belum ada yang berasal dari kepolisian,” ujar Willy Prakarsa.

Baca Juga

Putra Yon Koeswoyo Koes Plus Apresiasi Pagelaran Musik Jalanan di HUT Bhayangkara ke-79 di Tangsel

Menurut Willy, ada beberapa poin yang bisa dijadikan dasar usulan Capres dengan latar belakang kepolisian, yakni: 

1. Pengalaman Hukum dan Ketertiban. 

Baca Juga

Willy Prakarsa Soroti Polemik Ijazah Jokowi: "Pelecehan Intelektual yang Tak Berfaedah"

Purnawirawan polisi memiliki pengalaman luas dalam penegakan hukum, menjaga keamanan, dan memahami tantangan ketertiban sosial.

2. Kedekatan dengan Masyarakat.  

Polisi berinteraksi lebih langsung dengan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, memahami dinamika sosial lebih dekat.

3. Kemampuan Manajerial dalam Krisis. 

Polisi sering menangani situasi darurat, baik dalam konflik sosial maupun bencana, sehingga terbiasa dengan pengambilan keputusan cepat dan taktis.

4. Pengetahuan tentang Kejahatan dan Keamanan Nasional. 

Isu keamanan, baik dalam negeri maupun internasional, menjadi faktor penting dalam kepemimpinan nasional.

Akan tetapi, Willy melanjutkan, terdapat banyak sekali tantangan dan rintangan yang harus dihadapi purnawiraan polisi jika benar - benar ingin masuk ke panggung politik, apalagi ingin maju sebagai Capres. 

“Purnawiraan polisi maju jadi Capres itu tantangan yang harus dihadapi berat sekali. Selain jalur karier politik yang minim, persepsi publik tentang polisi juga masih kurang bagus,” ujarnya.

Willy lalu menawarkan solusi, agar bisa mencapai posisi sebagai presiden, purnawirawan polisi perlu memiliki rekam jejak politik yang kuat, seperti melalui partai politik atau jabatan publik.

“Jika gagasan ini ingin berkembang, bisa dimulai dengan membangun wacana di media, mendorong diskusi akademis, serta mencari dukungan politik dari berbagai kelompok,” kata Willy.

Lantas Willy juga menyebutkan nama - nama orang - orang cerdas Jenderal Purnawirawan Polri diantaranya: (1).Tito Karnavian (2). Sutarman (3).Badrodin Haiti,(4).Timur Pradopo dan lain - lain.

Editor : Mahesa Apriandi