Cegah HIV dan Penyakit Kronis, Puskesmas Grogol Sosialisasi Gaya Hidup CERDIK di Gerem

CILEGON, iNewsBanten- Upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap penyakit menular dan tidak menular terus digalakkan oleh Puskesmas Grogol melalui kegiatan penyuluhan kesehatan yang digelar di Aula Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, pada Selasa (17/6/2025).

Dalam kegiatan tersebut, dr. Hikmah yang hadir sebagai pemateri utama menekankan urgensi deteksi sejak dini serta kebiasaan hidup sehat untuk mencegah munculnya berbagai penyakit.

Baca Juga

Upaya Pencegahan TB dan HIV, lapas dan Dinas Kesehatan Kota Cilegon Bergerak Bersama

Ia menyampaikan bahwa masyarakat sebaiknya memperhatikan tanda-tanda HIV/AIDS, terutama jika seseorang mengalami sakit berkepanjangan lebih dari sebulan, seperti demam tak kunjung reda dan sariawan yang sulit sembuh. "Pada tahap AIDS, sistem kekebalan tubuh sangat lemah dan infeksi lebih mudah menyerang," jelasnya.

Tak hanya HIV dan TBC, dr. Hikmah juga mengangkat pentingnya mengenali penyakit tidak menular seperti tekanan darah tinggi, diabetes melitus, hingga gangguan jantung, yang menurutnya perlu dicegah lewat pemeriksaan rutin dan kebiasaan hidup sehat.

Ia mengenalkan pola hidup “CERDIK” sebagai strategi pencegahan, yang terdiri dari: Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin berolahraga, Diet seimbang rendah gula-garam-lemak, Istirahat cukup, dan Kelola stres. “Keenam prinsip ini harus jadi kebiasaan masyarakat sehari-hari,” ujarnya di hadapan warga.

Baca Juga

Dinas Kesehatan temukan 104 Kasus Baru HIV/ AIDS di Kota Cilegon

Selain itu, dr. Hikmah juga mengingatkan pentingnya edukasi seputar perilaku seksual yang aman dan upaya menjauhkan diri dari narkoba, terutama bagi remaja dan usia produktif. "Kami ingin masyarakat memiliki kesadaran tinggi dan kemandirian dalam menjaga kesehatan dirinya dan keluarga," imbuhnya.

Lurah Gerem, Rahmadi Ramidin, turut mengapresiasi penyuluhan ini dan menyebut bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah konkret pemberdayaan masyarakat dalam mencegah penyakit. Ia meminta semua unsur masyarakat seperti RT/RW, LKK, Karang Taruna, hingga kader PKK dan Posyandu untuk aktif menyebarkan semangat hidup sehat.

"Kegiatan ini sangat penting untuk membentuk masyarakat yang tangguh dan tidak rentan terhadap penyakit. Harapan kami, seluruh warga Gerem bisa terlibat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan peduli terhadap kesehatan bersama," ungkap Rahmadi.

Baca Juga

67 Ribu Warga Jakarta Positif HIV AIDS! Bahaya Aplikasi Kencan Online, Laris Dikalangan Produktif

Para peserta yang hadir terlihat antusias mengikuti jalannya acara. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala agar pemahaman masyarakat mengenai kesehatan semakin baik dan menyeluruh.

Editor : Mahesa Apriandi