get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Cilegon Temukan Pria Tewas Gantung Diri di Plafon Rumah Kontrakan

Fenomena Pusaran Angin Terekam di Selat Sunda, Warga Cilegon Panik dan Khawatirkan Keselamatan

Rabu, 18 Juni 2025 | 12:15 WIB
header img
Foto Tangkapan Layar IG Baraya

CILEGON, iNewsBanten– Fenomena alam langka berupa pusaran angin atau waterspout terekam jelas di perairan Selat Sunda pada Selasa siang, 17 Juni 2025. Peristiwa ini terlihat dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dan langsung menarik perhatian warganet setelah video tersebut diunggah oleh akun Instagram @bantenraya.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat pusaran angin memanjang dari langit hingga menyentuh permukaan laut. Fenomena ini disebut-sebut terjadi secara tiba-tiba di tengah cuaca mendung yang meliputi kawasan Selat Sunda.

“Penampakan pasaran angin terlihat di Perairan Selat Sunda. Gambar diambil dari Pelabuhan Bakauheni Lampung,” tulis @bantenraya dalam unggahannya.

Warganet pun ramai memberikan komentar bernada cemas, terutama dari warga yang memiliki anggota keluarga yang tengah berada di kawasan tersebut. Seorang pengguna dengan nama @wahyuni.d.f menuliskan, “Sekarang gimana keadaannya min, soalnya anakku LG praktek di Merak Bakauheni?”

Komentar lainnya juga menyoroti kondisi cuaca ekstrem. Pengguna @albahasbalah_ menulis, “Cuacanya ngerih,” menggambarkan kekhawatiran atas situasi cuaca yang tidak bersahabat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi dari pihak BMKG terkait fenomena pusaran angin tersebut. Namun, masyarakat yang berada di kawasan pesisir seperti Bakauheni dan Merak diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem lainnya, mengingat Selat Sunda merupakan jalur pelayaran yang cukup padat dan vital.

Pusaran angin atau waterspout sendiri merupakan fenomena meteorologis yang mirip dengan tornado di daratan, namun terjadi di atas permukaan air. Meskipun sebagian besar tidak berbahaya jika terjadi di laut lepas, fenomena ini dapat mengancam keselamatan jika mendekati kawasan pelabuhan atau permukiman pesisir.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut