Kadisnaker Kota Tangerang Tanggapi Soal Dugaan Calo dan Peserta Titipan di Program OJT

TANGERANG, iNewsBanten - Munculnya pemberitaan adanya polemik terkait pelaksanaan program On The Job Training (OJT), Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan memberikan tangggapan. OJT merupakan salah satu bagian dari program dalam upaya mengentaskan angka pengangguran di Kota Tangerang.
"Sudah tiga tahun berturut-turut angka pengangguran di Kota Tangerang mengalami penurunan, dan itu benar bukan rekayasa," kata Ujang saat diwawancarai, Selasa (17/6) 2025.
Ia menambahkan OJT diibaratkan sebagai pengulangan program Vokasi yakni pelatihan yang berbasis kebutuhan pasar.
"Kita sudah menjalani, kita punya 4 Balai Latihan Khusus (BLK) dan 120 anggota Bursa Kerja Khusus (BKK) yang ada di SMK-SMK,"
Terkait adanya surat pernyataan yang dianggap menekan oleh peserta OJT, Ujang Hendra Gunawan berdalih bahwa peraturan tersebut dibuat sebagai langkah untuk mencegah adanya peserta berhenti di tengah prosesi pelatihan.
"Iya kita ingin mencegah hal tersebut terjadi, bagaimanapun pemerintah sudah mengeluarkan banyak duit (anggaran) agar program tersebut terlaksana, pertanyaannya kenapa tidak dari awal jika di tengah jalan keluar," tambah Ujang.
Menurut Ujang, peserta yang keluar di tengah jalan sama saja telah menutup kesempatan orang lain yang memang benar ingin masuk program tersebut.
"Coba kalau dia (peserta) tidak masuk, mungkin orang lain yang masuk, mungkin tidak keluar di tengah," ujar Ujang saat menjelaskan terkait surat pernyataan yang dinilai menekan.
Editor : Mahesa Apriandi